Berita Lumajang

Wabup Lumajang Temui KPK untuk Bantu Tim Penyidik

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar memenuhi panggilan KPK untuk membantu penyidik

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur/Toni Hermawan
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar 

TribunJatimTimur.com, Lumajang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami kasus dugaan suap pengalokasian Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Timur periode 2014 – 2018. Melansir dari Tribunnews.com, kasus tersebut menyeret nama mantan Komisaris Bank Jatim sekaligus mantan Kepala Bappeda Jatim Budi Setiawan sebagai tersangka.

 

Pemeriksaan itu ternyata memanggil Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar.

Orang nomor dua di Kabupaten Lumajang yang dipangil KPK lantaran tahun 2014 lalu, pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Lumajang. Agenda tersebut berlangsung Rabu (23/11/2022) di Polresta Malang, sekitar pukul 10.00 Wib.

 

Saat dikonfirmasi wanita yang karib disapa Bunda Indah itu menyatakan, ada sekitar 15 pertanyaan yang telah dijawab. Secara garis besar, semuanya tentang alur mekanisme bantuan hibah tersebut. Bahkan, ia menjawab secara santai bahwa tujuan menemui tim penyidik KPK untuk kepentingan membantu mengungkap dugaan kasus suap tersebut secara gamblang.

 

"Tahun 2014 Bappeda Jatim memberitahu agar Kabupaten Lumajang mengajukan proposal untuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Kemudian saya lapor ke bupati. Nah, kemudian, saya menyampaikan ke Dinas PU untuk menindaklanjuti. Tugas saya cuman itu. Selanjutnya Dinas PU yang  menindaklanjuti dengan proposal," urainya.

 

Dana hibah yang saat itu diterima Kabupaten Lumajang Rp 5 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan  akses pendukung menuju Jalan Lintas Selatan (JLS), jalan rusak di desa-desa, termasuk perbaikan akses menuju ke tempat wisata.

 

"Anggaran yang diterima Kabupaten Lumajang sesuai dengan proposal pengajuan. Dan semua yang saya jelaskan tadi sudah sesuai prosedur BKK," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved