Liga 1

Laga Persib vs Persija Digelar Setelah Format Bubble, Ferry Paulus : Penonton Boleh Hadir

Laga Persib vs Persija yang semestinya digelar pada Minggu (2/10/2022) bakal kembali digelar setelah format bubble. Penonton dipersilakan hadir.

Penulis: Luky Setiyawan | Editor: Luky Setiyawan
Tribunjabar.id/Deni Denaswara
Potret Persib vs Persija. laga Persib vs Persija yang semestinya digelar pada Minggu (2/10/2022)bakal kembali digelar setelah format bubble. Penonton dipersilakan hadir. 

TRIBUNJATIM-TIMUR.COM - Tiga pertandingan yang sempat tertunda di pekan ke-11 Liga 1 2022 direncanakan akan digelar setelah format bubble.

Salah satu dari tiga laga tunda tersebut adalah laga Persib vs Persija yang semestinya digelar pada Minggu (2/10/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.

Paulus mengatakan, ketiga laga itu akan digelar setelah format bubble sampai putaran pertama Liga 1 2022 usai.

"Setelah bubble, ya bisa digelar dengan penonton," ujar Ferry Paulus dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Aji Santoso Minta Manajemen Persebaya Tawarkan Kontrak George Brown : Tidak Mudah Masuk Persebaya

Ferry Paulus juga menjelaskan, ketiga laga itu digelar setelah format bubble agar jadwal dapat disesuaikan.

Hal tersebut dikarenakan waktu yang mepet.

"Karena waktu terlalu rapat, enggak mungkin kan ada tiga pertandingan, kalau dimasukkan dijadwalkan itu, sampai diweek (pekan) 17 akan terganggu," ungkap mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.

Diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mencanangkan format bubble untuk melanjutkan Liga 1 2022-2023.

Untuk lokasi, rencananya berpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Nantinya, Liga 1 akan menggunakan lima stadion, yaitu Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch. Soebroto di (Magelang), dan Stadion Manahan (Solo).

Keseluruhan pertandingan yang menggunakan format bubble itu tidak akan dihadiri oleh penonton.

"Yang pasti bubble hanya untuk Desember putaran pertama. Putaran kedua setelah bubble, sangat memungkinkan untuk dengan penonton, semua tergantung izin kepolisian. Kalau bubble tidak dengan penonton," ucap Ferry Paulus.

Format ini berlaku hingga putaran pertama selesai, kemudian di putaran kedua akan kembali menerapkan sistem normal yakni home-away.

Adapun format bubble tersebut berlaku untuk seluruh pertandingan kecuali tiga pertandingan yaitu Persib vs Persija, PSIS Semarang vs Bhayangkara FC, dan PSM Makassar vs Barito Putera (laga tunda pekan ke-6).

Komentar Mengenai Format Bubble

Format bubble untuk lanjutan Liga 1 Musim 2022-2023 rupanya menuai komentar.

Salah satu komentar mengenai format tersebut hadir dari Presiden Madura United, Ahsanul Qosasi.

Ahsanul menganggap format tersebut hanya menguntungkan tim yang bermain di kandang pada paruh kedua Liga 1 musim ini.

Sehingga hal tersebut tidak adil baginya.

Dia juga menyarankan agar format bubble ini berlaku hingga kompetisi berakhir, bukannya separuh musim.

"Jika sistem bubble lakukan sampai kompetisi selesai," tulis Achsanul Qosasi, dilansir dari instagram pribadinya.

"Karena jika ganti-ganti sistem, tidak akan adil," lanjutnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Luky Setiyawan / TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved