Walikota Blitar Dirampok

Kembali Kerja Usai Dirampok, Wali Kota Blitar: Saya Tidak Boleh Larut

Santoso mengatakan kondisinya sudah baik-baik pasca peristiwa perampokan yang dialaminya di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur.com/samsul hadi
Wali Kota Blitar, Santoso (kiri) didampingi Kabag Umum Gigih Mardana usai acara penyerahan CSR BPD Jatim terkait pembangunan landasan pesawat Museum PETA di Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (14/12/2022). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Blitar- Wali Kota Blitar, Santoso menghadiri acara penyerahan simbolis CSR BPD Jatim terkait pembangunan landasan pesawat tempur bantuan pinjam pakai dari TNI AU untuk Museum PETA di Lobi Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (14/12/2022).

Acara itu merupakan kegiatan pertama yang dihadiri Santoso setelah kembali aktif masuk kerja pasca peristiwa perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12/2022).

"Hari ini, saya mulai aktif lagi menjalankan tugas keseharian saya (sebagai Wali Kota). Kegiatan pertama tadi penyerahan CSR dari Bank Jatim dalam pembangunan landasan pesawat tempur di Museum PETA," kata Santoso usai acara.

Selesai menghadiri acara penyerahan CSR BPD Jatim terkait pembangunan landasan pesawat tempur untuk Museum PETA, Santoso melanjutkan menghadiri acara dialog interaktif dengan Forum Pembaruan Bangsa di Gedung Serbaguna Kecamatan Kepanjenkidul.

Santoso mengatakan kondisinya sudah baik-baik pasca peristiwa perampokan yang dialaminya di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Ia harus tetap tegar untuk kembali menjalankan tugas-tugasnya kepada masyarakat.

"Apapun kondisinya, saya harus tegar dan harus kembali menjalankan tugas, saya tidak boleh larut dalam peristiwa kemarin. Kalau saya terus larut, saya tidak bisa kerja untuk masyarakat," ujarnya.

Soal pengusutan kasus perampokan di rumah dinas, Santoso menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Jatim dan Polres Blitar.

"Soal apakah ada pemeriksaan lagi atau tidak itu sudah menjadi kewenangan Polda Jatim. Saya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus itu ke polisi," katanya.

Seperti diketahui, Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, dirampok, pada Senin (12/12/2022).

Pelaku menyekap Wali Kota Santoso bersama istri, Feti Wulandari dan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas.

Pelaku menggasak uang tunai sekitar Rp 400 juta dan perhiasan dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Kasus perampokan itu sekarang ditangani tim dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota.

(Samsul Hadi/TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved