Alasan PT LIB Soal Magelang Belum Gelar Laga Liga 1, Hingga Venue Arema FC vs Persita Pindah ke Solo

TRIBUNJATIM-TIMUR.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelaskan alasan mengapa Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, belum dipakai dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 format bubble.

Seperti yang diketahui, Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah bersama dengan Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Manahan (Solo) ditetapkan PT LIB sebagai venue pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 yang menggunakan format bubble.

Sebenarnya, berdasarkan jadwal pertandingan yang diterbitkan PT LIB, Stadion Moch Soebroto tercatat akan menggelar satu pertandingan.

Yaitu duel antara Arema FC vs Persita Tangerang dalam pekan ke-15 Liga 1 2022/2023, Sabtu (17/12/2022).

Namun venue pertandingan tersebut kemudian dipindah ke Stadion Manahan, Solo.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengakui bahwa pihak kepolisian belum mengantongi persetujuan dari pemerintah setempat untuk menggelar laga di Stadion Moch Soebroto.

"Jadi pihak kepolisian belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah," ucap Ferry Paulus saat ditemui seusai manager meeting dengan klub Liga 2 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Isu Penolakan Suporter Magelang

Sempat santer beredar bahwa batalnya Stadion Moch Soebroto, Magelang menjadi tempat pertandingan Arema FC vs Persita Tangerang karena diboikot atau dilarang bermain di Magelang.

Belakangan ini, nama Arema FC memang ramai menjadi perbincangan pecinta sepak bola.

Bahkan di media sosial tak sedikit postingan bersliweran yang bertuliskan “Tolak Arema FC Main di Magelang”.

Ini memang sudah ramai menjadi perbincangan terkait penolakan terhadap Arema FC.

Penolakan yang masih gencar dilakukan ini sebenarnya sebagai sikap tegas suporter Magelang.

Hal tersebut kemudian disinyalir membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi melakukan perubahan.

PT LIB pun mengubah lokasi pertandingan antara Arema FC vs Persita yang sebelumnya direncanakan di Magelang kemudian pindah ke Stadion Manahan, Solo.

Saat ditanya terkait adanya penolakan Arema FC di Magelang ini, Javier Roca memberikan respons tak terduga.

Javier Roca mengaku tidak tahu terkait adanya penolakan tersebut.

“Saya tidak tahu, tidak tahu,” ujar Javier Roca kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan melawan Persikabo 1973.

Pelatih asal Chili itu mengaku bahwa sebenarnya itu bukan urusannya.

Sebagai pelatih ia hanya mengikuti arahan Arema FC akan bermain di mana nantinya.

Ia hanya bisa memastikan bahwa memang pihaknya sepenuhnya akan mengikuti keputusan tempat.

Tugasnya sebagai pelatih bersama pemain yakni tetap akan bermain semaksimal mungkin saat bertanding.

“Sebenarnya bukan urusan saya, kita cuma dapat surat atau kabar kalau kita dari Magelang pindah ke sini,” kata Javier Roca.

“Tapi alasannya kita nggak tahu dan bukan keputusan kita. Kita kan cuma karyawan yang laksanakan tugas,” tuturnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Luky Setiyawan / TribunJatimTimur.com)