Berita Viral
Ingat Panji Petualang? Kabar Duka, Mantan Asisten Panji, Alprih Priyono Dikabarkan Meninggal Dunia
Kabar duka selimuti Panji Petualang. Mantan asistennya, Alprih Priyono meninggal dunia.
"Enggak ada yang pernah berani megang ya?," tanya Baim Wong.
"Enggak (soalnya) berbisa. Sekali gigit, umumnya manusia normal hanya bisa bertahan 3 menit. Karena dia itu racunnya kardiotoksin. Jadi jantung sama di otak," ungkap Panji.
Mendengar penjelasan Panji, wajah Baim Wong semakin pucat.
"Jadi kalau kena gigit ini tuh semenit sesak napas, semenit kemudian jantungnya berhenti, semenit otak berhenti, langsung meninggal. Dia ular paling berbisa di Indonesia saat ini," sambung Panji.
Guna membuktikan besar ular garaga tersebut, Panji mengeluarkannya dari kandang.
Melihat garaga itu tenang di tangan Panji.
Rupanya saat itu Baim Wong mengira ular garaga tersebut sudah jinak.
Padahal diakui Panji, tidak ada ular garaga yang jinak.

"Lihat tuh, gila bro palanya, ya capek deh. Oh iya gede bro. Ini sih gede," pungkas Baim Wong ngeri.
"Bisa lima meter dia tuh panjangnya," akui Panji.
"Dia jinak ya," celetuk Baim Wong.
"Kelihatannya Bang," imbuh Panji.
Melakukan atraksi, Panji meminta timnya untuk memprovokasi ular king kobra tersebut.
Menyaksikan garaga itu marah, Baim Wong syok.
"Kalau diprovokasi dia akan gini nih, dia enggak suka gerakan, dekat dia, dia akan nyolok, menyerang," pungkas Panji.
"Eh bunyi ya. Gila ganteng banget," ujar Baim Wong.
Benar saja firasat Baim Wong, saat sedang bercanda dengan garaga, Panji diserang sang ular peliharaan.
Hampir digigit garaga, Panji Petualang reflek menghindar.
Melihat kejadian mengerikan tersebut, Baim Wong histeris.
"Bro, bro!" teriak Baim Wong.
"Kita harus punya reflek. Kalau tiba-tiba dia berbalik, dia bete, jangan sampai digigit, Kita harus reflek," ujar Panji.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Innalilahi Alprih Priyono Pawang Ular Asisten Panji Petualang Meninggal, Beredar Kabar Digigit Kobra.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Luky Setiyawan / TribunJatimTimur.com)