Jadwal Tanding Persebaya di Putaran Kedua Liga 1 2022/2023, Bajol Ijo Kembali ke Gelora Bung Tomo

TRIBUNJATIM-TIMUR.COM - Berikut jadwal lengkap pertandingan Persebaya Surabaya pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Dari jadwal yang beredar, Bajol Ijo bakal kembali ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Persebaya terakhir kali memakai Stadion GBT sebagai markas kala menjamu Bali United, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Jadwal Tanding Persib Putaran Kedua di Liga 1 2022-2023, Tidak Ada Laga Tunda Lawan Persija

Baca juga: Ze Valente Dikabarkan Pergi dari PSS dan Gabung Persebaya Surabaya, Bagaimana Nasib Higor Vidal?

Kala itu, meski bertindak sebagai tuan rumah, anak asuh Aji Santoso harus takluk 0-1 dari tamunya tersebut.

Sempat terdapat rumor yang menyatakan bahwa Persebaya tidak dapat memakai Stadion GBT pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 karena sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Seperti yang diketahui, stadion berkapasitas 55.000 penonton itu menjadi salah satu stadion yang ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.

Namun berdasarkan jadwal putaran kedua Liga 1 2022/2023 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persebaya masih bisa berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo.

Kembalinya Persebaya ke Stadion Gelora Bung Tomo tentunya menjadi perhatian khusus bagi para Bonek.

Bonek harus lebih disiplin dan dewasa jika tidak ingin dilarang menyaksikan tim kesayangannya bermain.

Persebaya sebelumnya mendapat sanksi dari Komdis PSSI akibat kerusuhan yang dilakukan Bonek dalam laga kontra RANS Nusantara FC, Kamis (15/9/2022).

Duel Persebaya vs RANS Nusantara pada pekan ke-10 Liga 1 2022/2023 seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Namun, Persebaya mengalihkan markas mereka ke Stadion Gelora Delta, Siroarjo karena GBT digunakan untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Ketika itu, Alwi Slamat dkk harus takluk dari tim tamu dengan skor tipis 1-2.

Kekelahan itu memicu kekecewaan suporter Persebaya hingga melakukan pengrusakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Akibat insiden itu, Persebaya didenda sebesar Rp 100 juta dan dilarang penonton langsung sebanyak lima laga kandang.