Berita Situbondo

Sepi Pembeli, Harga Sapi di Pasar Sapi Besuki Situbondo Anjlok

Pedagang mengeluh karena banyak sapi yang tidak laku dan harus dibawa pulang kembali.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur.com/izi hartono
Situasi pasar sapi di Besuki, Kabupaten Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Para pedagang sapi di Pasar Sapi Besuki Situbondo mengeluh sepi pembeli, Senin (2/1/2023).

Mereka mengeluh karena banyak sapi yang tidak laku dan terpaksa harus dibawa pulang kembali.

Bahkan harga sapi di pasar yang hanya digelar setiap hari Senin itu juga anjlok.

Para pedagang yang datang tidak hanya dari Besuki, melainkan juga datang dari berbagai kabupaten tetangga seperti Bondowoso dan Kraksaan Probolinggo.

Seorang pedagang mengatakan, sejak pagi sapinya yang dibawa ke pasar tidak ada satupun yang laku terjual, karena tidak tidak ada pembeli.

"Sepi tidak ada pembeli, susah sejak tadi pagi dagangan tidak laku," ujar Matjadi.

Selain tidak laku, kata Matjadi, harga sapi di pasaran turun drastis dari harga sebelumnya .

"Biasanya Rp 13 juta, sekarang hanya Rp 10 juta lebih sedikit," katanya.

Sementara pedagang yang lain mengatakan,  meski sapi yang dibawanya ke pasar laku empat ekor, tapi mengalami kerugian yang cukup lumayan.

"Ada yang rugi Rp 500 ribu dan juga Rp 70 ribu," ungkap Adam, pedagang sapi asal Bondowoso.

Adam mengaku untuk menutupi kerugian penjualan sapi, dirinya akan menunggu sapi yang lainnya laku.

"Harga turun sekarang, ya nunggu ada rejeki," katanya.

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved