Chelsea

Chelsea Terseok-seok di Liga Primer Inggris, Graham Potter Seret Pep Guardiola dan Mikel Arteta

Chelsea terseok-seok di Liga Primer Inggris, pelatih Graham Potter seret pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan pelatih Arsenal Mikel Arteta.

Editor: Luky Setiyawan
Adrian DENNIS / AFP
helsea terseok-seok di Liga Primer Inggris, pelatih Graham Potter seret pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan pelatih Arsenal Mikel Arteta. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter menyeret pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta setelah rentetan penampilan buruk The Blues di awal musim Liga Primer Inggris 2022/2023.

Graham Potter menganggap dirinya butuh waktu untuk dapat mengembalikan performa terbaik Chelsea.

Dirinya juga merasa bahwa Pep Guardiola dan Mikel Arteta butuh waktu untuk membuat tim yang mereka tukangi, yakni Manchester City dan Arsenal menjadi hebat seperti saat ini.

Seperti yang diketahui, Chelsea saat ini berada di peringkat 10 Liga Primer Inggris 2022/2023 dan hanya berjarak 10 poin dari zona degradasi.

Baca juga: Kabar Youssef Ezzejjari ke Persebaya, Klub Thailand Resmikan Eks Persik Kediri dan Bhayangkara FC

Padahal, Chelsea telah menghabiskan lebih dari £270 juta di jendela transfer musim panas setelah kedatangan Todd Boehly.

Mantan pelatih kepala Brighton telah mengalami masa sulit bersama Chelsea.

Potter tidak disalahkan untuk itu mengingat dia baru tiba pada bulan September tetapi dia mengakui cedera menjadi peran penting dalam performa buruk Chelsea.

Dia ingin waktu untuk membuktikan nilainya dan dia percaya dia akan menerimanya dari pemilik klub, seperti yang dilakukan Manchester City, Arsenal dan Liverpool dengan bos mereka saat ini.

“Pemiliknya adalah miliarder, jadi mereka cukup pintar. Lebih pintar dari saya, pastinya," ujar Potter dilansir dari express.co.uk

“Jadi mereka memahami tantangan yang kami miliki dan arah yang ingin kami tuju.

“Saya sudah berada di sini selama empat bulan dan lima atau enam minggu telah hilang dari sepak bola internasional.

“Pep berada di Manchester City setahun sebelum mereka memenangkan apa pun dan Mikel Arteta serta Jurgen Klopp membutuhkan sedikit waktu.”

Potter kemudian mengakui hal itu bisa berbeda baginya di Chelsea karena strategi boom-or-bust klub sebelumnya dengan para manajer.

Boehly bersikukuh bahwa sekarang adalah masa lalu setelah berkomitmen pada proyek jangka panjang di bawah Potter.

"Mungkin berbeda bagi saya, untuk beberapa alasan," tambahnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved