Karir Graham Potter Terancam, Kecaman Pendukung Chelsea Hingga Peluang Mykhaylo Mudryk Mendarat

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Karir Graham Potter bersama Chelsea kian terancam setelah kekalahan dari Manchester City di laga Piala FA, Minggu (8/1/2023) lalu.

Hal tersebut tampak dari kecaman pendukung Chelsea yang kian tajam pasca kekalahan tersebut.

Para pendukung Chelsea juga terlihat menyanyikan chant yang seolah mengisyaratkan kerinduan mereka saat The Blues masih dipegang oleh Thomas Tuchel dan Roman Abramovich, pemilik lama.

Chant tersebut juga yang menguatkan gagalnya peluang untuk mendapatkan Mykhaylo Mudryk.

Baca juga: Peluang Inter Milan Juara Serie A: Napoli, AC Milan dan Juventus Teratas, Nerazzurri Gagal Scudetto?

Seperti yang diketahui, laga di Piala FA yang mempertemukan antara Manchester City dnegan Chelsea tersebut dimenangkan oleh Manchester City dnegan skor telak 4-0.

Riyad Mahrez membuka skor dengan tendangan bebas yang luar biasa sebelum Julian Alvarez menambah skor dari titik putih.

Phil Foden membuat tiga gol sebelum paruh waktu sebelum Mahrez mencetak gol dari jarak 12 yard dengan tim asuhan Graham Potter gagal keluar dari gigi pertama.

Menurut exspress.co.uk, Graham Potter mulai kehilangan dukungan penggemar.

The Blues melakukan perlawanan yang bagus melawan City selama pertandingan Liga Premier mereka di pertengahan minggu.

Namun, hal tersebut gagal terulang dalam pertandingan Piala FA kemarin yang kian memuncakkan amarah para penggemar yang ke Graham Potter sebagai hasilnya.

Para penggemar terdengar menyanyikan lagu-lagu untuk mantan bos Thomas Tuchel sepanjang pertandingan saat mereka memperjelas kandidat pilihan mereka untuk pekerjaan itu.

Tim sekarang keluar dari kedua kompetisi piala domestik dan menghadapi pertempuran besar untuk masuk empat besar setelah tertinggal 10 poin di belakang Manchester United. Potter perlu segera membalikkan keadaan atau dia akan segera kehilangan dukungan dari Todd Boehly dan hierarki klub selain pendukung.

Pendukung Chelsea Mempersulit Peluang Bergabungnya Mykhaylo Mudryk

Tak hanya nama Tuchel yang terucap di bibir suporter Chelsea, fans tandang juga menyanyikan pujian mantan pemilik Roman Abramovich.

Namun, kepindahan itu bisa tetapi kepindahan mereka ke Mykhaylo Mudryk berisiko.

Pemain sayap itu berasal dari Ukraina dan sepertinya tidak akan senang mendengar salah satu sekutu terdekat Vladimir Putin bernyanyi di tanah.

Selain itu, Mykhaylo Mudryk tampak tertarik untuk pindah ke Arsenal, itu bisa menjadi paku terakhir untuk kepentingan klub.

Seperti yang diketahui, Mykhaylo Mudryk tengah diincar oleh Chelsea dan Arsenal.

Bahkan Chelsea siap menikung Arsenal dalam perburuan mendapatkan jasa pemain Ukraina tersebut.

Lini Serang Chelsea Mendapat Sorotan

Chelsea tidak memiliki No 9 yang andal dan konsisten sejak zaman Diego Costa dan masalah klub tidak menunjukkan tanda-tanda mereda melawan City.

Kai Havertz berjuang keras selama babak pertama, gagal menahan bola untuk membawa rekan satu timnya ke dalam permainan.

Alih-alih mengangkat tim, dirinya justru membuat blunder dengan handball yang tidak perlu sehingga menghasilkan gol kedua Manchester City.

Ia digantikan oleh rekrutan baru David Datro Fofana di babak pertama tetapi pemain Pantai Gading itu dapat dikawal dengan baik oleh lini belakang City.

Pierre-Emerick Aubameyang melewatkan pertandingan karena cedera, tetapi mantan kapten Arsenal itu tidak tampil maksimal dan tampaknya dengan cepat keluar dari rencana Potter.

Hal-hal di Stamford Bridge tidak akan membaik sampai masalah striker teratasi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)