Ancang-ancang Dipecat Chelsea, Graham Potter Cari Dukungan Pemain Senior The Blues

TRIBUNJATIMTIMUR.COM -Karir Graham Potter bersama Chelsea berada di ujung tanduk setelah sejumlah penampilan buruk.

Pemecatan Graham Potter dari Chelsea seolah tinggal meninggu waktu, seiring dengan tekanan dari suporter.

Demi mengantisipasi pemecatannya itu, Graham Potter mencari dukungan dari pemain senior The Blues.

Dari dukungan pemain senior Chelsea inilah Graham Potter berharap dapat meluluhkan hati Todd Boehly, pemilik The Blues dan batal memecatnya.

Baca juga: Inter Milan Jual Denzel Dumfries, Man United, Chelsea dan Tottenham Jadi Solusi Keuangan Nerazzurri

Pasalnya, terdapat andil dari pemain senior saat Thomas Tuchel dipecat.

Dikutip dari express.co.uk, Thomas Tuchel dipecat setelah Todd Boehly bertemu dengan para pemain.

Para pemain tersebut kemudian menegaskan kepada pemilik baru bahwa dia menginginkan wajah baru di ruang istirahat.

Meski hanya menjadi bos the Blues selama 19 pertandingan, Potter mulai merasakan panasnya London.

Chelsea kini terperosok ke urutan 10 di Liga Premier dan membutuhkan perubahan serius dalam performa mereka jika mereka ingin finis di empat besar musim ini.

Potter telah vokal tentang bagaimana dia merasa mendapat dukungan dari kekuatan yang lebih tinggi di Chelsea, mengetahui bahwa dia dijanjikan 'proyek' - yang jelas membutuhkan waktu untuk membangun dan menerapkannya.

Namun, rencana jangka panjang tanpa keberhasilan jangka pendek membuktikan kenyataan yang mengerikan bagi mantan bos Brighton itu.

Beberapa pendukung menyerukan agar Potter dipecat, merasa bahwa pekerjaan itu 'terlalu besar' untuk seorang manajer yang berkembang ketika diberi banyak waktu.

Mereka yang menyerukan perombakan manajerial dapat membuat Boehly meragukan penunjukannya, dan dia mungkin beralih ke pasukannya untuk menilai situasi.

Pemilik Amerika itu mendapatkan wawasan tentang Tuchel melalui para pemainnya sebelumnya, menurut The Independent, dengan mengadakan pembicaraan.

Boehly menemukan bahwa sebagian besar dari skuad 'tidak menentang' pemecatan Tuchel, dengan hanya pemain baru yang menunjukkan tanda-tanda kekecewaan yang sebenarnya telah dibeli seminggu sebelumnya.

Oleh karena itu, jika ini adalah cara Chelsea ingin benar-benar memahami apakah memecat seorang manajer adalah keputusan yang tepat, Potter berharap dia mendapat dukungan dari para pemainnya.

Mantan bos Swansea itu mengungkapkan awal pekan ini bahwa dia telah mengadakan pembicaraan dengan bintang senior untuk mengatasi performa buruk mereka dan mengatasi masalah apa pun - dan 'koneksi manusia' itu, seperti yang dikatakan Potter, bisa berguna lebih cepat daripada nanti.

“Saya berbicara panjang lebar kemarin [Selasa] dengan Thiago, Azpi, Jorgi, Kova – kami memiliki percakapan yang sangat bagus," kata Tuchel.

"Mereka kembali menunjukkan kualitas mereka sebagai manusia"

"Mereka jujur dan mengutarakan keprihatinan mereka dengan baik."

"Mereka mengartikulasikan kepositifan mereka, mereka mengartikulasikan tanggung jawab mereka, dan saya pikir kami berada di tempat di mana kami dapat bergerak maju," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)