Berita Pasuruan
Kakek 53 Tahun di Pasuruan Jual Sabu-Sabu di Kalangan Petani
Seorang kakek di Pasuruan menjual sabu-sabu di kalangan petani, akhirnya ditangkap polisi
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Muhammad Dhofer, warga Dusun Sambisirah timur, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan tidak bisa berkutik saat anggota Satresnarkoba Polres Pasuruan menggerebek rumahnya, Rabu (25/1/2023) siang.
Apalagi, saat Korps Bhayangkara menemukan 17 paket sabu-sabu di saku celana pria berusia 53 tahun ini. Kakek ini langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan atas penyimpanan 17 paket hemat sabu di saku celananya.
Kasatnarkoba Polres Pasuruan AKP Slamet Wahyudi mengatakan, anggotanya baru saja mengamankan petani yang ikut berjualan atau mengedarkan sabu-sabu skala kecil di lingkungan petani. Informasi itu didapatkan dari masyarakat dan langsung ditindaklanjuti.
“Setelah kami gerebek, kami temukan barang bukti 17 poket yang disimpan di celana. Kemungkinan besar, tersangka ini akan melakukan transaksi jual sabu-sabu itu,” kata Slamet, sapaan akrab Kasatnarkoba Polres Pasuruan, Kamis (26/1/2023).
Dalam pemeriksaan sementara, kata Slamet, kakek ini berjualan sabu untuk menghidupi keluarganya. Di satu sisi, untuk meneruskan hobinya menggunakan sabu. Pertama kali kenal sabu, tersangka ini dapat dari temannya yang juga sesama petani.
“Modusnya adalah agar bisa kuat dan tidak mudah capek saat bekerja. Itu juga salah satu cara tersangka menjual sabu ke teman petani lainnya. Tersangka menjualnya dengan nominal dan berat, yang kecil-kecil,” tambah Slamet, sapaan akrab Kasatnarkoba.
Disampaikannya, tersangka mendapatkan barang seharga Rp 3 juta seberat 3 gram. Dia mendapatkannya dari salah satu temannya. Setelah itu, barang dibagi menjadi 25 paket kecil dan dijual antara Rp 100 ribu - Rp 150 ribu.
“Keuntungannya sampai Rp 750 ribu,” tutupnya.
| Ratusan Warga Serbu Layanan Dispendukcapil Pasuruan di Pekan Raya Santri Grati |
|
|---|
| Rapat DPRD dan Bakesbangpol Memanas, Tantang Anggota Dewan, PNS Diusir dari Ruang Rapat |
|
|---|
| 8.000 Anak di Pasuruan Ikuti Gerakan Nasional Membatik Motif Anak Bebek |
|
|---|
| Ketua DPRD Dorong Sekolah di Pasuruan Jadi Tempat Pendidikan Aman dan Tangguh Bencana |
|
|---|
| Silaturahmi ke Bupati Pasuruan, Pengurus Baru Partai Golkar Komitmen Sinergi Bangun Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.