Kemenangan Persebaya Telan Tumbal, Paulo Victor Harus Menepi Meski Produktif di Bajol Ijo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kemenangan Persebaya Surabaya atas Borneo FC menelan tumbal, Jumat (3/1/2023). Kali ini penyerang Paulo Victor harus menepi karena cedera meski tengah produktif bersama Bajol Ijo.

Diketahui, dalam laga yang dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 tersebut, Paulo Victor harus ditarik keluar di menit 37.

Hal tersebut dikarenakan penyerang asing Bajol Ijo tersebut mengalami kram.

Sehingga mau tak mau pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengganti Paulo Victor dengan Michael Rumere.

Baca juga: LINK Live Streaming Arema FC vs PSM Makassar Liga 1 2022/2023, Prediksi, Peluang Singo Edan Menang

Kabar cederanya striker asal Brasil tersebut dikonfirmasi langsung oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso seusai pertandingan.

"Paulo Victor dia hamstring, butuh waktu berapa lama istirahat saya masih akan cek ke dokter," kata Aji Santoso seusai laga.

Jika Paulo Victor benar-benar absen di laga berikutnya, maka akan jadi kerugian besar untuk Persebaya Surabaya.

Pasalnya, eks striker Visakha FC tersebut berhasil jadi andalan tim di lini depan pada putaran kedua.

Paulo Victor sukses mencatatkan dua gol dan dua asis untuk Persebaya sejauh ini.

Apalagi Persebaya Surabaya sudah harus bersiap untuk menatap laga selanjutnya di markas PSIS Semarang pada 8 Februari 2023.

Meski begitu, harapan untuk Persebaya masih ada untuk meraih kemenangan.

Pasalnya absennya Paulo Victor tidak membuat lini depan Persebaya tumpul saat menghadapi Borneo FC.

Bahkan, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut berhasil kejar-kejaran gol hingga menit terakhir sore itu.

Gol dari Ahmad Nufiandani pada detik-detik terakhir pertandingan pastikan tiga poin untuk kemenangan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

Ketiga gol Persebaya pada laga ini dicetak oleh Sho Yamamoto menit 79, Alta Ballah menit 83 dan Ahmad Nufiandani menit 90+3.

Sementara dua gol Borneo FC dicetak oleh Pato menit 57 dan Agga Prasetyo menit 84.

Kemenangan Persebaya atas Borneo FC sekaligus jadi revans pada pertemuan pertama yang kalah 1-2.

Tentu, kemenangan ini semakin memperpendek jarak Persebaya Surabaya dengan papan atas klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Saat ini, Bajul Ijo berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 34 poin dari 21 pertandingan.

Aji Santoso salut dengan semangat juang pemainnya untuk terus mengejar gol hingga detik-detik terakhir pertandingan.

"Saya mengapresiasi pemain-pemain saya yang begitu gigih mengejar ketertinggalan akhirnya kami bisa menang," pungkasnya dikutip dari Bolasport.com.

Aji Santoso Bongkar Rahasia Kemenangan Persebaya Surabaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso rahasia kemenangan anak asuhnya atas Borneo FC dalam laga Liga 1 2022/2023, Jumat (3/2/2023).

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Bajol Ijo menang dengan skor dramatis 3-2.

Padahal Persebaya semapt tertinggal terlebih dahulu dari Borneo FC.

Adalah gol dari Matheus Pato pada menit ke-57 yang membuka keunggulan sementara Borneo FC atas Persebaya.

Persebaya pun tak patah arang di sisa waktu babak kedua, hasilnya dua gol tercipta dalam jarak dua menit yang membawa Persebaya Surabaya unggul 2-1 melalui gol dari Sho Yamamoto (79') dan Alta Ballah (81').

Fans Persebaya yang hadir di Stadion Gelora Joko Samudro sempat tertunduk lesu usai Agung Prasetyo menyamakan kedudukan enam menit jelang bubaran.

Namun, di detik-detik akhir gol dari Ahmad Nufiandani berhasil memastikan tiga poin untuk Persebaya Surabaya.

Hasil ini membuat Bajul Ijo berhasil membukukan lima kemenangan beruntun di Liga 1 2022-2023.

Kemenangan dramatis tersebut berhasil membuat Persebaya memperpendek jarak dengan peringkat empat klasemen sementara Liga 1 2022-2023 yang kini tinggal berjarak tiga poin.

Pada jumpa pers usai pertandingan, Aji Santoso berbagi rahasia taktik kepada awak media.

Menurutnya, kekuatan terbesar dari Borneo FC adalah umpan lambung diagonal dan situasi bola mati.

Terbukti, Persebaya kecolongan satu gol melalui situasi sepak pojok yang dicetak oleh Agung Prasetyo, enam menit jelang bubaran.

"Kemarin kami sudah analisa sebelum pertandingan malam kami sudah mengetahui apa yang menjadi kekuatan dari Borneo dan apa yang menjadi kelemahan," ujar pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso seusai pertandingan.

"Yang pertama, mereka salah satunya mengandalkan diagonal long pass dan mereka kuat di attacking free kick baik itu corner kick maupun free kick, kita kecolongan satu tadi (saat gol kedua)," lanjutnya.

Aji Santoso pun menunjukkan cara yang tepat untuk membongkar pertahanan Borneo FC sore tadi.

Eks pelatih timnas Indonesia tersebut meminta para pemain untuk melakukan banyak kombinasi satu-dua untuk mengurai ketatnya pertahanan Borneo FC.

Hasilnya terjadi pada dua gol pertama Persebaya Surabaya yang dicetak oleh Sho Yamamoto dan Michael Rumere.

"Tetapi saya juga melihat ada daerah yang bisa dimanfaatkan dan saya selalu sampaikan kepada pemain ketika kita pegang bola memasuki sepertiga pertahanan lawan," ujar Aji Santoso dikutip dari BolaSport.com.

"Yang pertama kombinasi satu-dua dan itu terbukti sukses usai Sho mencetak gol lewat kombinasi," lanjutnya.

Cara berikutnya dari Aji Santoso untuk membongkar pertahanan Borneo FC kemarin adalah melepas umpan ke tiang jauh (far post).

Hasilnya terbukti jitu saat skema gol kemenangan Persebaya Surabaya berawal dari umpan jauh Ze Valente ke arah tiang jauh yang sudah diisi Michael Rumere, sebelum dilepas ke Ahmad Nufiandani yang berdiri bebas.

"Yang kedua, saya selalu tekankan ketika pemain bawa bola harus diarahkan ke far post (tiang jauh)," ujar Aji Santoso.

"Dan itu sukses juga usai Ze Valente begitu sempurna memberikan umpan ke far post (tiang jauh) di umpan sekali sama Rumere dan Dani bisa cetak gol."

"Itulah resep yang saya tekankan kepada pemain, terutama melakukan kombinasi satu-dua sentuhan dan gol-gol kita juga melalui usaha di dalam kotak penalti," tutup Aji Santoso.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)