Persija Jakarta

Babak Baru Konflik Shin Tae Yong dan Thomas Doll, PSSI Siap Jembatani Persija Jakarta

Konflik pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. PSSI siap menjembatani kedua pihak.

Editor: Luky Setiyawan
Laman resmi Persija
Konflik pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. PSSI siap menjembatani kedua pihak. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Konflik antara pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memasuki babak baru. PSSI siap menjembatani kedua pihak.

Diketahui, konflik bermula kala muncul isu pemusatan latihan atau Training Center (TC) jangka panjang Timnas Indonesia U-20, yang melibatkan sembilan pemain muda Persija Jakarta.

Pemanggilan sembilan pemain Macan Kemayoran tersebut mendapat sorotan tajam dari Thomas Doll.

Pasalnya, Persija Jakarta kini sedang dalam posisi berburu gelar juara Liga 1 2022/2023 akhir musim ini.

Baca juga: Kemistri Ze Valente dengan Persebaya, Gelandang Asing Klop di Bajol Ijo, Pelatih PSS Sleman Ikhlas

Sebagai informasi, Persija Jakarta saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

Macan Kemayoran juga tengah bersaing dengan rivalnya, Persib Bandung.

Oleh karena itu, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengkritik keras kebijakan TC jangka panjang dari timnas U-20 Indonesia.

Pelatih asal Jerman tersebut juga merasa keberatan dengan pemanggilan sembilan pemainnya ke pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia.

Shin Tae-yong pun tak tinggal diam dan sempat membalas kritikan Thomas Doll.

Perdebatan panas kedua pelatih tersebut membuat Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri buka suara. 

Eks pelatih timnas U-19 dan U-23 Indonesia tersebut mengkonfirmasi bahwa Persija Jakarta sempat mengirim surat resmi kepada PSSI.

Isi surat tersebut, Persija Jakarta meminta pertemuan dengan Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia.

"Kami akui kemarin ada surat dari Persija meminta berdiskusi dengan Shin Tae-yong," kata Indra Sjafri dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Tommy Desky.

Indra Sjafri mengatakan bahwa PSSI dan Shin Tae-yong sejatinya memahami maksud dari keinginan Thomas Doll.

Tapi pertemuan tersebut masih belum terlaksana karena agenda padat Shin Tae-yong yang melatih tiga kelompok umur timnas Indonesia.

"(Pertemuan) ini belum terjadi karena Shin Tae-yong menangani tiga tim, dan itu cukup menyita banyak waktu," tutur Indra Sjafri.

"Kami juga bingung (kalau bertemu) mau membicarakan apa."

"Karena kita tahu TC jangka panjang itu tidak lazim, tetapi kita kan juga punya tugas penting karena Piala Dunia U-20 2023" imbuhnya.

Indra Sjafri mengaku bahwa PSSI siap memfasilitasi pertemuan kedua pelatih tersebut.

Meski begitu, Direktur teknis PSSI tersebut mengisyaratkan bahwa Shin Tae-yong merasa belum perlu untuk melakukan hal tersebut dan pertemuan bakal sulit terlaksana ditengah padatnya jadwal kompetisi Liga 1 2022-2023.

"Kalau komunikasi itu kan PSSI tidak bisa memaksakan," ujar Indra Sjafri.

"Jika coach Shin minta, saya akan kumpulkan pelatih-pelatih semua."

"Tapi saat ini kan juga karena kompetisi (sedang berjalan)," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved