Inter Milan

Sindiran Eks Napoli Remehkan Inter Milan, Sebut Nerazzurri Tak Mampu Bersaing untuk Scudetto

Mantan pemain Napoli, Roberto Sosa beri sindiran remeh untuk Inter Milan soal perburuan gelar juara Liga Italia atau Scudetto.

Editor: Luky Setiyawan
Laman Resmi Inter Milan
Mantan pemain Napoli, Roberto Sosa beri sindiran remeh untuk Inter Milan soal perburuan gelar juara Liga Italia atau Scudetto. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Mantan pemain Napoli, Roberto Sosa beri sindiran remeh untuk Inter Milan soal perburuan gelar juara Liga Italia atau Scudetto.

Roberto Sosa yakin bahwa Napoli menjadi pemegang gelarLiga Italia atau Serie A, bukannya Inter Milan

Eks Partenopei itu juga mempertanyakan bagaimana Nerazzurri masih bisa bersaing.

Seperti yang diketahui, Napoli menduduki puncak klasemen sementara Liga Italia, jauh unggul di atas Inter Milan dengan selisih 13 poin.

Baca juga: Karir Graham Potter di Chelsea Dapat Sorotan, Fans The Blues Kumandangkan Tagar PotterOut

Dengan 17 pertandingan tersisa musim ini, Napoli berada di jalur untuk meraih Scudetto pertama sejak 1990.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Italia Vikonos Web Radio/TV hari ini, dilansir FCInterNews.it, mantan penyerang Argentina itu menegaskan bahwa Inter tidak dapat menikung Napoli.

Selain itu, Sosa juga menganggap Inter Milan berkhayal bahwa mereka bisa memenangkan liga.

“Napoli menghancurkan semua orang.

Timnya konsisten, punya ketahanan mental yang bisa bertahan lebih dari 90 menit,” klaim Sosa.

“Selama Piala Dunia ada banyak pembicaraan.

Pada tanggal 4 Januari, Napoli kalah di San Siro, hanya memainkan satu setengah pertandingan dengan buruk, kemudian mereka menang lima kali berturut-turut.

Inter kehilangan poin ke Empoli dan Monza.

Saya bertanya-tanya bagaimana mereka bisa mengatakan bahwa mereka masih mengejar Scudetto.”

Mantan pemain Udinese dan Boca Juniors itu juga menegaskan bahwa Juventus tidak pernah menjadi kandidat asli untuk gelar tersebut, bahkan sebelum terkena penalti 15 poin karena penipuan capital gain bulan lalu.

“Lalu ada Juve, selain hukuman, yang sebelum bermain di Stadio Diego Armando Maradona telah menang delapan kali berturut-turut tanpa kebobolan satu gol pun.

Mereka tiba di Naples dan dihancurkan, kebobolan lima, lalu tiga dengan Atalanta dan dua dengan Monza.

Tolong, Juve tidak pernah ikut serta,” tutupnya.

Sosa bergabung dengan Napoli dari Ascoli pada 2004 dan mencetak 28 gol dalam 116 penampilan, membantu klub memenangkan gelar Serie C1 pada 2006.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved