Persija Jakarta

Persija Jakarta Kehilangan Modal, Tiga Pilar Penakluk Borneo FC Tak Lagi Perkuat Macan Kemayoran

Persija Jakarta kehilangan beberapa pilar utama jelang laga lawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1.

Editor: Luky Setiyawan
Twitter @persija_jkt
Persija Jakarta kehilangan beberapa pilar utama jelang laga lawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1. 

Selepas hengkang dari Persija Jakarta, Stefano Lilipaly sudah melawan mantan klubnya tersebut sebanyak 11 pertandingan, yakni saat membela Bali United serta saat kini menjadi pilar Borneo FC di Liga 1 2022.

Dari 11 pertandingan tersebut, Stefano Lilipaly melesatkan lima gol serta satu assist ke gawang Persija Jakarta di gelaran Liga 1 Indonesia.

Gol terakhir Stefano Lilipaly ke gawang Persija Jakarta terjadi di ajang fase grup Piala Presiden 2022 lalu, di mana pemain naturalisasi Timnas Indonesia tersebut melesatkan satu gol saat Borneo FC mengandaskan Macan Kemayoran dengan skor 2-1 tersebut.

Tentunya, sosok Stefano Lilipaly bisa menjadi andalan lini depan Borneo FC dan diduetkan dengan Matheus Pato untuk menjebol pertahanan Persija Jakarta kelak.

Menarik untuk dinantikan bagaimana jalannya laga antara Borneo FC melawan Persija Jakarta di pekan ke-29 Liga 1 2022 mendatang.

Statistik Stefano Lilipaly saat Bertemu Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia:

11 pertandingan, 8 kemenangan, 3 kekalahan, 5 kali mencetak gol, 1 kali cetak assist

Reaksi Tak Terduga Jakmania kepada Witan Sulaeman yang Masih Mandul di Persija Jakarta

Rekrutan anyar Persija Jakarta, Witan Sulaeman, belum mampu catatkan namanya di papan skor untuk Macan Kemayoran, Jakmania malah beri reaksi di luar dugaan dan ungkit soal Persib Bandung.

Dilansir dari TribunWow.com, sejak didatangkan Persija Jakarta dari AS Trencin, Witan Sulaeman tercatat telah mainkan 4 pertandingan di Liga 1 2022.

Witan Sulaeman langsung dipercaya menjadi starter oleh Thomas Doll kala Persija Jakarta menang atas Arema FC dengan skor 2-0 di pekan ke-24.

Pemain kelahiran Palu tersebut diberikan 62 menit bermain oleh Thomas Doll untuk menyisir sisi kiri penyerangan Persija Jakarta.

Pada laga kedua kontra Bhayangkara FC, Thomas Doll mencoba memainkan WItan Sulaeman di babak kedua untuk menggantikan Hanno Behrens.

Sayang, Witan Sulaeman masih belum mampu berikan kontribusi signifikan untuk lini depan Persija Jakarta.

Hingga pada akhirnya, Persija Jakarta berhasil ditekuk Bhayangkara FC dengan skor tipis 1-2.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved