Berita Banyuwangi

Tebing 25 Meter Alami Tanah Longsor, Tiga Warung Tertimbun

Tiga bangunan warung tertimbun material tanah longsor yang terjadi Air Terjun Jagir, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin
Lokasi tanah longsor yang menimbun tiga warung di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Tiga bangunan warung tertimbun material tanah longsor yang terjadi Air Terjun Jagir, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Tanah longsor terjadi di tebing setinggi kira-kira 25 meter. Bangunan warung yang berada di jalur menuju air terjun antara tebing dan jurang rata dengan tanah.

Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi Mujito mengatakan, tanah longsor itu terjadi Rabu (8/3/2023) petang. Ketika itu hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.

"Hujan mulai siang. Tanah di sana sudah sering kena hujan, jadi kondisinya labil, sehingga terjadi tanah longsor itu," kata Mujito, Kamis (9/3/2023).

Mujito menyebut, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Ketika tanah longsor menimbun, tiga warung tengah tutup. Hanya saja, berbagai barang dan bangunan warung tak terselamatkan. Warung itu milik Suswati, Khusnan, dan Supinah.

Baca juga: BESOK! Prediksi Arema FC vs Dewa United dan Jadwal Liga 1, Live Streaming Indosiar dan Vidio

Baca juga: Teken Kontrak Pengadaan Ratusan Unit Kereta, INKA Operasikan Pabrik di Banyuwangi

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat Besok 10 Maret 2023: Libra Dapat Masalah, Virgo Saatnya Perbaiki Hubungan

"Kami hitung tadi, estimasi kerugiannya sektiar Rp 20 juta," tambah Mujito.

Ia menyebut, lokasi tanah longsor adalah salah satu akses menuju air terjun Jagir. Ada dua rute yang bisa dilewati untuk menuju ke sana.

"Untuk turun ke lokasi air terjun ada dua akses, dari timur dan barat. Lokasi longsor itu yang jalur timur. Kalau jalur yang barat, bisa dilewati," ucap Mujito.

Ia menjelaskan, pihaknya akan mengupayakan bantuan material untuk membangun kembali warung yang rusak kepada para korban. Proses pembersihan material, kata dia, tak memungkinkan karena timbunan material longsor tergolong dalam.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved