Inter Milan Takluk dari Spezia 2-1, Gol Anak Legenda AC Milan Buat Posisi di Serie A Tidak Aman

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan kembali mendapat hasil minor saat berjumpa tim papan bawah Liga Italia atau Serie A, Spezia. Kali ini, gol Daniele Maldini, anak legenda AC Milan, Paolo Maldini buat posisi Nerazzurri tidak aman.

Diketahui, Inter Milan baru saja menelan kekalahan atas tim peringkat 17, Spezia dengan skor 1-2 dalam lanjutan Serie A di kandang Spezia, Alberto Picco, Jumat (10/3/2023).

Menariknya, ada andil dari anak legenda AC Milan dalam dua gol yang bersarang di gawang Nerazzurri.

Adalah Daniele Maldini, anak legenda AC Milan, Paolo Maldini, bersama dengan M'bala Nzola menjadi pembobol gawang Inter Milan yang dijaga Samir Handanovic.

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Pemuda yang Bacok Warga di Probolinggo

Sementara satu gol Inter Milan dicetak oleh Romelu Lukaku melalui tendangan penalti di menit 83'.

Sebelumnya, Nerazzurri juga sempat mendapatkan peluang emas dari titik putih.

Namun, Lautaro Martinez sebagai algojo gagal untuk menuntaskan tugasnya.

Kekalahan ini menjadi yang kedelapan bagi Inter Milan di Serie A musim ini.

Hasil ini juga membuat posisi Nerazzurri di Serie A kian tidak aman.

Selain memperlebar jarak dengan Napoli, pemuncak klasemen, Inter juga berpeluang ditikung oleh tim di bawahnya, seperti Lazio, AS Roma dan AC Milan.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan mencatatkan dominasi permainan tanpa faedah, terutama selama babak pertama.

Bayangkan, saat turun minum pasukan Simone Inzaghi punya kesempatan menembak sampai 15 kali, dengan 5 di antaranya tepat sasaran.

Bandingkan dengan Spezia, yang tak melepaskan satu pun percobaan di paruh awal.

Berbalut penguasaan bola 65 persen, Inter kesulitan memecah kebuntuan karena banyak menyia-nyiakan peluang.

Kans penting pertama muncul ketika tembakan Lautaro Martinez sukses ditinju kiper Bartlomiej Dragowski.

Striker Argentina itu kemudian beroleh peluang emas melalui eksekusi penalti.

Wasit menunjuk titik putih karena Danilo D'Ambrosio dijatuhkan paksa oleh Mattia Caldara di kotak terlarang.

Butuh waktu 3-4 menit bagi wasit mengesahkan penalti setelah meninjau keputusan VAR.

Setelah penalti dikonfirmasi, Martinez maju sebagai algojo walau Romelu Lukaku terlihat meminta dirinya yang mengambil tendangan.

Apes bagi Inter Milan, arah tendangan striker beralias Si Banteng itu mampu dibaca secara baik oleh Dragowski.

Kegagalan ini membuat Martinez menajamkan rekor negatifnya sebagai algojo penalti paling payah di Liga Italia.

Dia gagal empat kali dari delapan kesempatan eksekusi sejak 2021-2022.

Data Opta yang dikutip BolaSport.com menyebut jumlah kegagalan Martinez dalam periode tersebut di lima liga top Eropa hanya kalah banyak dari bomber Real Madrid, Karim Benzema (5 dari 17).

Momen itu membuat sektor pertahanan Spezia makin percaya diri menangkal serbuan deras pemain Inter.

Dragowski kembali membuat penyelamatan gemilang atas tembakan Martinez dengan menepis bola ke udara.

Selain itu ada pula peluang dari Romelu Lukaku, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, ataupun Robin Gosens yang nihil hasil.

Dragowski tampil yahud amankan gawang Spezia dengan melakukan 5 penyelamatan pada babak pertama.

Hasil imbang tanpa gol menghiasi papan skor pertandingan ketika istirahat.

Memasuki babak kedua, penghamburan peluang Inter Milan terbukti berujung bencana.

Spezia malah berhasil mencuri gol lewat tembakan on target pertamanya melalui tendangan langsung Daniel Maldini.

Anak legenda AC Milan, Paolo Maldini, yang dipinjam dari I Rossoneri itu menyambut umpan matang setelah M'Bala Nzola sukses mengecoh dua bek Inter.

Inzaghi bereaksi cepat dengan memasukkan 4 pemain pengganti, sehingga tim tamu kini bermain dengan trio penyerang sekaligus: Martinez-Lukaku-Edin Dzeko.

Hasilnya, Inter berhasil menyeimbangkan kedudukan melalui tendangan penalti setelah Denzel Dumfries dijatuhkan Salvador Ferrer. 

Seperti belajar dari pengalaman, kali ini eksekutornya adalah Lukaku yang sukses menyarangkan bola guna menebus dosa Martinez.

Namun, cuma lima menit berselang malah Dumfries yang menjadi pesakitan karena melanggar Viktor Kovalenko di kotak terlarang.

Tendangan penalti Nzola pun memulihkan keunggulan Spezia menjadi 2-1.

Akibat hasil kacau ini, Nerazzurri stagnan dengan 50 angka di peringkat dua klasemen Liga Italia.

Margin dengan sang pemuncak, Napoli, tetap 15 poin, sedangkan posisi Lukaku cs rawan dikejar Lazio, Roma, hingga AC Milan.

Hasil Pertandingan

Spezia 2-1 Inter Milan (Daniel Maldini 55', M'Bala Nzola 87'-pen.; Romelu Lukaku 83'-pen.)

Susunan Pemain

Spezia (3-5-2): 69-Bartlomiej Dragowski; 29-Mattia Caldara, 4-Ethan Ampadu, 43-Dimitris Nikolaou; 27-Kelvin Amian, 77-Szymon Zurkowski (Albin Ekdal 46'), 6-Mehdi Bourabia, 33-Kevin Agudelo (Viktor Kovalenko 67'), 11-Emmanuel Gyasi (Salvador Ferrer 81'); 14-Eldor Shomurodov (Daniel Maldini 46', Przemyslaw Wisniewski 89'), 18-M'Bala Nzola.

Pelatih: Leonardo Semplici

Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 33-Danilo D'Ambrosio (Denzel Dumfries 66'), 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian (Valentin Carboni 80'), 23-Nicolo Barella (Hakan Calhanoglu 66'), 77-Marcelo Brozovic, 22-Henrikh Mkhitaryan (Edin Dzeko 66'), 8-Robin Gosens (Federico Dimarco 66'); 90-Romelu Lukaku, 10-Lautaro Martinez.

Pelatih: Simone Inzaghi

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)