Grand Launching Aplikasi Aria Tani, Bantu Petani dan Pemilik Kebun untuk Hasilkan Produk Berkualitas

TRIBUNJATIMTIMUR, BATU - Aria Tani Indonesia startup teknologi di bidang agrikultur meluncurkan aplikasi Aria Tani yang dapat membantu pemilik kebun dan petani mengelola lahan dan menghasilkan produk berkualitas.
Peluncuran aplikasi Aria Tani digelar di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel Kota Batu, Jumat (17/3/2023) yang diikuti ratusan petani dari seluruh Jawa Timur.

Aplikasi Aria Tani merupakan platform untuk membantu pemilik kebun dan petani untuk bisa berinteraksi dan konsultasi dengan ahli agronomi Aria, serta dapat memesan layanan drone di aplikasi Aria Tani.

Peluncuran aplikasi ini sebagai bentuk komitmen Aria Tani untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.

Seperti diketahui sebelumnya, Indonesia masih menduduki skor indeks Ketahanan Pangan Global (Global Food Security) yang rendah, yakni sebesar 60.2 poin pada 2022.

Posisinya pun masih berada di tingkat ke-63 dari 113 negara, sehingga memerlukan berbagai upaya agar skor indeksi pun meningkat.

Selain memastikan jalur distribusi pangan tersalurkan dengan baik, produktivitas dalam menghasilkan produk berkualitas perlu menjadi perhatian. Oleh karena itu Aria Agri memberikan solusi #PertanianKinidanNanti, dengan meluncurkan aplikasi Aria Tani.

“Kami berusaha untuk deliver produk dan layanan secara tepat waktu untuk membantu pemilik kebun dan petani dalam menghasilkan produk berkualitas untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia lebih baik,” kata CEO Aria Agri, William Sjaichudin, Jumat (17/3/2023).

Inovasi solusi layanan dan produk berbasis teknologi ini akan membantu pemilik kebun dan petani dalam menghasilkan kualitas pangan terbaik.

“Digital agronomi menjadi layanan unik kami, karena kami ingin membantu pemilik kebun dan petani memiliki dokter untuk menjaga kesehatan tanaman, terhindar dari penyakit, serta dapat merekomendasikan pupuk,” ujarnya.

Selain mengenalkan aplikasi Aria Tani, Aria juga menjual drone spraying untuk mitra tani di Malang. Nantinya para petani bisa menyewa layanan drone spraying langsung ke mitra tani dan pemerintah daerah.

Drone menjadi layanan andalan Aria untuk memenuhi kebutuhan produktivitas seperti spraying, mapping, hingga menganalis lahan.

“Kami menjual beberapa paket pilihan drone spraying untuk mitra tani dan pemerintah. Untuk mitra tani sendiri kami menjual paket drone dengan harga tertinggi Rp370 juta dengan bantuan pendanaan dari KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang bekerja sama dengan Aria. Sedangkan untuk drone spraying pemerintah, kami menjual seharga Rp309 juta. Dan kesempatan ini hanya ada di peluncuran Aria Tani,” tutur Head of Sales Aria, Ali Reza.

Sementara itu, Jainul petani asal Jombang yang mengikuti acara Aria, ia mengaku sudah sebanyak dua kali menggunakan drone spraying untuk tanaman padi piliknya.

“Saya sudah dua kali memakai drone spraying ini dan memang hasilnya merata serta lebih efisien. Otomatis secara hasil yang didapat juga lebih baik,” terang Jainul.

Selain launching aplikasi, acara juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, diantaranya kedatangan mengundang Inul Daratista, Video Mapping Aria dan drone demonstration, serta pembagian doorprize.

Seperti diketahui, Aria Agri merupakan perusahaan berbasis IoT (Internet of Things), big data, mekanisasi, dan digitalisasi, yang memiliki misi untuk memberikan transformasi industri pertanian agar lebih berkelanjutan, serta dapat meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan.

Perusahaan ini dirancang untuk membantu mengurangi biaya operasional dengan waktu lebih efisien, namun tetap menghasilkan potensi panen yang maksimal. Sehingga dapat membantu pekerjaan petani supaya lebih ringan dan bukan menggantikan profesi petani.

Diharapkan adanya Aria dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup petani dari hasil panen berkualitas. (*)