Berita Banyuwangi

Dispertan Sebut Banyuwangi Surplus Daging, Ayam, dan Telur saat Ramadan

Daging sapi, ayam, dan telur di Banyuwangi melimpah saat Ramadan, bahkan Dispertan setempat menyebutnya surplus

|
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Dispertan Banyuwangi
Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi saat mengecek distribusi telur ayam ke salah satu pedagang besar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Stok daging sapi, ayam, dan telur di Kabupaten Banyuwangi melimpah saat Ramadan tahun ini. Jumlah stok yang tersedia lebih tinggi daripada kebutuhan masyarakat.

Kabid Budidaya dan Usaha Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Abdurrazak menjelaskan, Kabupaten Banyuwangi masih surplus daging sapi potong sebanyak 4.681 ton hingga Maret 2023.

Ia menyebut, stok daging sapi cenderung tatap dalam beberapa bulan terakhir. Hanya saja, permintaan pasar justru cenderung menurun. Ia menduga, hal itu karena konsumsi makanan olahan daging di Banyuwangi juga menurun.

"Biasanya karena konsumsi bakso di warung-warung di Banyuwangi itu turun. Karena daging sapi di sini, 80 persennya diserap untuk pembuatan bakso. Bakso yang tidak laku menyebabkan harga daging sapi ikut turun," kata dia, Jumat (24/3/2023).

Lainnya, stok daging ayam di Banyuwangi juga surplus 694.930 ton. Sementara untuk komoditas telur, Kabupaten Banyuwangi juga mengalami kelebihan stok hingga 1.328 ton sampai Idul Fitri mendatang.

Soal daging ayam dan telur, Abdurrazak menyebut ada kenaikan harga saat Ramadan. Hal tersebut, menurut dia, bukan disebabkan oleh stok yang terbatas.

Baca juga: Plengsengan Setinggi 14 Meter di Km 38 Gumitir Jember Longsor Belum Diperbaiki Lagi

"Melainkan karena momentum. Itu harga tradisi setiap Ramadan. Bukan karena dipengaruhi suplay-demand. Jadi karena permintaannya tinggi, jadi mereka menahan stoknya," sambungnya.

Abdurrazak mengatakan, pihaknya telah mengecek kondisi beberapa peternakan sapi, dan ayam potong, dan ayam petelur di Banyuwangi sebelum Ramadan. Pengecekan itu untuk memastikan bahwa stok yang terpampang pada data sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan juga meninjau distribusi telur ayam ke pedagang besar. Harapannya, rantai distribusi bahan pakan tersebut lancar hingga ke konsumen.

 

(TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved