Nasional

PERDANA Menag Lepas Ekspor Makanan Siap Saji Jamaah Haji, Cetak Sejarah untuk Indonesia

Industri makanan siap saji Indonesia untuk kali pertama melakukan ekspor ke Arab Saudi, untuk memenuhi makanan jamaah haji Tahun 2023

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Humas Kemenag
Peluncuran ekspor makanan siap saji jamaah haji Indonesia untuk pertama kalinya 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JAKARTA - Industri makanan siap saji Indonesia untuk kali pertama melakukan ekspor konsumsi jamaah haji Indonesia 1444H/2023M ke Arab Saudi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI) ke Arab Saudi

Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji  ini ditandai dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu di Jakarta.

Hadir dalam pelepasan perdana ekspor makanan siap saji, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar

Ada juga Sekjen PBNU Syafullah Yusuf, Ketua BPKH Fadlun Imansyah, Kepala Baznas RI Noor Achmad, Direksi PT HATI Tbk Sugiri, dan perwakilan lembaga lainnya. 

Menag Yaqut mengatakan, pemerintah mendukung apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia dalam ekspor perdana makanan siap sajinya ke Arab Saudi

"Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi,” katanya.

Menurutnya apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi

“Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya," tambah Gus Men, sapaan Menag Yaqut.

Menurut Gus Men, dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi

"Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai (agar) dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia,” terangnya.

Ia berharap, usaha makanan siap saji halal ini semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak.

Sekadar informasi, PT Halalan Thayyiban Indonesia, Tbk (HATI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji.

Produknya bertahan hingga 1 tahun dengan suhu ruangan tertentu, tanpa bahan pengawet. Lewat merek “MakanKu”,  mengusung tagline 'Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini'.

HATI mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for South East Asian Countries Company (MPSEA) dan memenuhi 1,2 juta kebutuhan makanan jamaah.

 


(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved