Chelsea
Mason Mount dan Conor Gallagher Dapat Sorotan, Dua Gelandang Chelsea Disebut Bukan Sosok Pembeda
Mason Mount dan Conor Gallagher mendapat sorotan dari eks pemain Liga Inggris. Dua gelandang Chelsea itu disebut bukan sosok pembeda.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Mason Mount dan Conor Gallagher mendapat sorotan dari eks pemain Liga Inggris, Troy Deeney. Dua gelandang Chelsea itu disebut bukan sosok pembeda.
Sorotan tersebut muncul setelah muncul rencana Liverpool untuk memboyong dua punggawa Chelsea tersebut.
Rancana tersebut muncul setelah Liverpool dikabarkan mundur dari perburuan Jude Bellingham, mengingat harga gelandang Borussia Dortmund tersebut yang tinggi, yakni 130 juta poundsterling atau sekitar Rp2,39 triliun.
Sedangkan Mason Mount dan Conor Gallagher dianggap sebagai sosok ideal untuk direkrut.
Baca juga: Update Transfer Persija, Bidik 3 Legiun Asing, Salah Satunya Jadi Rekrutan Termahal Macan Kemayoran
Pasalnya, dua pemain Chelsea itu memiliki harga yang relatif terjangkau.
Akan tetapi, Liverpool mendapat peringatan keras untuk tidak merekrut dua gelandang The Blues itu.
Peringatan keras tersebut berasal dari eks kapten Watford, yakni Troy Deeney.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Deeney menilai bahwa Mount dan Gallagher bukan sosok yang tepat bagi Liverpool.
Deeney bahkan menyebut dua gelandang Chelsea itu hanya merupakan versi lebih muda dari gelandang yang dimiliki The Reds saat ini.
Oleh karena itu, Liverpool disarankan untuk tidak merekrut Mount dan Gallagher.
"Sepertinya Liverpool ingin merekrut Mason Mount dan Conor Gallagher dari Chelsea," kata Deeney.
"Sekarang, mereka adalah dua pemain yang layak dan jauh lebih muda dari lini tengah mereka saat ini, yang jelas membutuhkan penyegaran."
"Namun, mereka berdua bukanlah pemain yang akan pergi ke Anfield dan mengubah suasana klub secara keseluruhan."
"Mereka lebih seperti versi yang lebih muda dari apa yang sudah dimiliki Liverpool," lanjutnya.
Deeney tetap menilai bahwa Jude Bellingham adalah sosok yang tepat bagi Liverpool.
Namun, dengan kondisi Liverpool saat ini, sangat kecil peluang Bellingham untuk berlabuh ke Anfield.
"Jude Bellingham akan menjadi pengubah permainan itu, tetapi saya tidak yakin dia akan memilih mereka di atas Real Madrid, misalnya," ucap Deeney.
"Dan sekarang tim Jurgen Klopp tidak akan berada di antara elite Eropa musim depan, itu bahkan lebih jelas."
"Rasanya seperti Liverpool sengaja menurunkan ekspektasi suporter mereka menjelang bursa transfer musim panas karena begitu banyak fans yang tampaknya yakin bahwa Jude akan menjadi pemain untuk merevitalisasi tim mereka," tutur Deeney lagi.
Liverpool kini memang dikaitkan dengan banyak gelandang lainnya, seperti Matheus Nunes dan Alexis Mac Allister.
8 Pemain Chelsea Terancam Didepak, Termasuk Mount dan Gallagher
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Mason Mount dan Conor Gallagher masuk dalam delapan pemain Chelsea yang bakal didepak.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, akan menjual sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas 2023.
Setidaknya, akan ada delapan pemain yang harus terjual demi bisa mengatur keuangan lebih mudah.
Pasalnya, pada dua jendela transfer di musim panas 2022 dan musim dingin 2023, Chelsea sudah menghabiskan 600 juta pounds atau sekitar Rp11,04 triliun.
Hal tersebut membuat tagihan gaji melonjak tinggi sebab The Blues mendatangkan 16 pemain, baik pinjaman maupun permanen.
Selain itu, pihak manajamen juga dilaporkan merugi pada musim 2021-2022 senilai 121,3 juta pounds atau sekitar Rp2,24 triliun.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, sejumlah pemain harus dikorbankan mengingat musim 2023-2024 mendatang Chelsea terancam tak main di kompetisi Eropa.
Mason Mount cs saat ini terlempar dari persaingan Eropa di papan klasemen Liga Inggris dengan berada di posisi 11.
Chelsea bahkan secara gap poin lebih dekat ke zona degradasi ketimbang empat besar sebagai batas akhir zona Liga Champions.
Tiga pemain paling santer untuk dijual karena masih memiliki nilai pasar cukup tinggi.
Nama-nama yang masuk daftar tersebut adalah Mason Mount, Mateo Kovacic, dan N'Golo Kante.
Bagi Mount, situasi kontraknya yang belum diperpanjang memungkinkan dirinya bakal pergi.
Ketertarikan Liverpool pun membesar seiring dengan situasi Mount bersama Chelsea.
Alotnya perpanjangan kontrak Mount dengan Chelsea ini disebabkan sang pemain ingin meminta kenaikan gaji.
Namun, performa Mount di musim 2022-2023 kali ini jauh menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelunya.
Sementara Mateo Kovacic, gelandang asal Kroasia ini menjadi pemain reguler sejak kedatangannya pada 2019.
Chelsea terbuka jika ada tim yang ingin membeli Kovacic, di mana saat ini yang menunjukkan minat adalah Manchester City.
Adapun bagi N'Golo Kante, pemain berusia 32 tahun ini kontraknya akan habis pada 30 Juni 2023.
Kemungkinan besar ia bakal dipertahankan, tetapi juga berpotensi keluar sebab gajinya yang cukup tinggi, yaitu 290 ribu pounds per pekan atau sekitar Rp5,3 miliar.
Selain itu, ada lima pemain yang minim kontribusi terhadap skuad Chelsea di musim ini.
Kelimanya adalah Ruben Loftus-Cheek, Pierre-Emerick Aubameyang, Hakim Ziyech, Conor Gallagher dan Christian Pulisic.
Daftar 8 pemain yang mungkin didepak Chelsea di musim panas 2023.
Mason Mount
Mateo Kovacic
N'Golo Kante
Ruben Loftus-Cheek
Pierre-Emerick Aubameyang
Hakim Ziyech
Conor Gallagher
Christian Pulisic
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Chelsea
Berita Chelsea
Mason Mount
Conor Gallagher
Liga Inggris
Liverpool
TribunJatimTimur.com
Luky Setiyawan
Pemain Chelsea Jadi Bidikan Klub Arab Saudi, Imbas Hubungan Bisnis The Blues dengan Arab Saudi? |
![]() |
---|
Opsi Chelsea Bila Gagal Dapatkan Moises Caicedo, Tukar Pemain Buangan dengan Gelandang AC Milan |
![]() |
---|
Tak Puas Bidik Moises Caicedo dan Nicolas Jackson, Kini Chelsea Disebut Incar Pemain Celta Vigo |
![]() |
---|
Chelsea Mulai Bongkar Pasang Skuat, Bintang The Blues Dibidik Bayern Munchen Hingga Klub Arab Saudi |
![]() |
---|
Nasib Kai Havetz Tak Menentu, Mauricio Pochettino Ambil Keputusan untuk Penyerang Chelsea |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.