Persebaya Surabaya

Perburuan Kiper Keempat Persebaya Temui Kendala, Pemain Timnas U-20 Pilih Bertahan di Borneo FC

Perburuan kiper keempat Persebaya Surabaya temui kendala setelah incaran mereka, yakni kiper Timnas U-20, Daffa Fasya pilih bertahan di Borneo FC.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram @daffa.fasya
Daffa Fasya, kiper Borneo FC dan Timnas Indonesia U-20 yang diincar Persebaya Surabaya. Perburuan kiper keempat Persebaya Surabaya temui kendala setelah incaran mereka, yakni kiper Timnas U-20, Daffa Fasya pilih bertahan di Borneo FC. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persebaya Surabaya tampaknya menemui kendala dalam perburuan mencari kiper keempat, setelah incaran mereka, yakni penjaga gawang Timnas Indonesia U-20, Daffa Fasya memilih bertahan di Borneo FC.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya sempat dikaitkan dengan Daffa Fasya.

Hal tersebut tak lepas dari rencana Persebaya Surabaya mencari pemain untuk mengisi satu tempat kosong di posisi penjaga gawang.

Diketahui, klub yang berjuluk Bajol Ijo itu baru saja ditinggal oleh dua kipernya, yakni Gede Dida dan Satria Tama.

Baca juga: Viral Video Aksi Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Saingi Mario Dandy, Ini Faktanya

Namun, kabar terbaru menunjukkan bahwa Daffa Fasya akan tetap bertahan di klubnya saat ini yaitu Borneo FC.

Rumor bertahannya Daffa Fasya diketahui dari unggahan @GozipBola.

"Sempat dirumorkan akan ke Persebaya, Daffa Fasya Stay di Borneo untuk musim depan" tulis akun GozipBola, Selasa (25 April 2023).

Kiper incaran Persebaya Surabaya, Daffa Fasya kabarnya bertahan di Borneo FC
Kiper incaran Persebaya Surabaya, Daffa Fasya kabarnya bertahan di Borneo FC (Instagram story @gozipbola)

Terkait kabar Daffa Fasya bergabung, pelatih kiper Persebaya Surabaya Benyamin Van Breukelen enggan memberikan bocoran.

Tetapi pria yang akrab dipanggil Coach Benny itu terang-terangan membutuhkan tambahan kiper baru.

Saat ini tersisa tiga kiper, Ernando Ari, Andhika Ramadhani, dan Aditya Arya.

Benny menyebut ketiga kiper itu belum cukup untuk mengarungi kompetisi dengan rentan waktu dan jumlah laga cukup banyak.

Apalagi dua kiper Persebaya, Ernando Ari dan Aditya Arya menjadi langganan Timnas Indonesia.

"Penambahan pasti ada, soalnya saya selalu megang kiper empat," kata Benny.

Menilik dari catatan musim lalu, hanya ada 3 dari 5 penjaga gawang yang mendapatkan menit bermain.

Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin Van Breukelen.
Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin Van Breukelen. (SURYA.CO.ID/Khairul Amin)

Sementara dua pemain yaitu Gede Dida dan Aditya Arya tak mencatatkan satupun penampilan.

Meski begitu, Coach Beny tak menutup kemungkinan untuk menurunkan siapapun penjaga gawang berdasarkan perkembangan dalam latihan.

"Karena perkembangan dalam latihan, semua bisa saja dimainkan. Tapi yang jelas dia sudah punya pengalaman," ujarnya pada SURYA.co.id, Selasa (25/4/2023).

Sejauh ini Persebaya belum mengumumkan rekrutan pemain lokal baru, tim berjuluk Bajol Ijo itu hanya memperkenalkan secara resmi tiga pemain asing untuk menatap musim depan, Sho Yamamoto, Ze Valente dan Bruno Moriera.

Alasan Persebaya Lepas Dua Penjaga Gawang

Satria Tama dan Gede Dida masuk dalam daftar pemain yang dilepas Persebaya Surabaya pada bursa transfer musim ini.

Alasan Persebaya melepas kedua pemain tersebut diungkap oleh pelatih kiper Benyamin Van Breukelen.

Pria yang akrab dipanggil Coach Benny itu mengungkapkan bahwa lepasnya dua penjaga gawang tersebut tak lain adalah faktor agar sang pemain bisa berkembang.

"Ya maksud saya kalau mereka hengkang ya gak apa-apa, mereka bisa mendapat kesempatan main di tim lain," kata Benny pada surya.co.id, Senin (24/4/2023).

Satria Tama pasca pulih dari cedera panjang memang penampilannya belum konsisten.

Bersama Persebaya di Liga 1 2022 hanya tampil 9 laga dengan total bermain 765 menit.

Persebaya lebih banyak memberi kesempatan bermain Ernando Ari dengan total 21 laga dengan total 1.890 menit bermain.

Sementara I Gede Dida tidak pernah mendapat kesempatan bermain.

"Kalau mereka saya tahan di Persebaya kan kasihan juga. Dida juga perlu buat pengalaman bertanding, dia selama ini di Persebaya cadangan, belum pernah main. Mungkin kalau dia dapat tim Liga 2 atau tim lain yang dia bisa main saya rasa bagus untuk dia," kata Benny.

"Kami sudah punya tiga penjaga gawang, (Ernando) Nando, Andhika (Ramadhani), Aditya (Arya), saya rasa kalau terlalu banyak kiper juga nanti malah akan mengganggu perkembangan mereka juga," tambah mantan pelatih timnas Indonesia itu.

Resmi berpisah, Benny katakan memberi pesan khusus pada Satria Tama dan I Gede Dida.

"Satria Tama setelah dia cedera penampilannya belum konsisten, saya harap dia di tim yang akan datang lebih konsentrasi dalam latihan," ucap Benny.

"Mungkin dia akan tampil lebih lepas di tim lain. Harus tetap semangat latihan. Saya ngomong sama dia, kamu di tim lain harus tampil," tambahnya.

Sementara bagi I Gede Dida, paling utama dijelaskan Benny soal menit bermain.

"Karena selama ini dia sudah cukup pengalaman berlatih, pengalaman pertandingan yang dia belum dapatkan. Dia punya teknik dan lainnya dia sudah bagus," kata Benny.

"Pengalaman bertanding itu tidak bisa dibeli, pengalaman bertanding ya harus bermain. Gak bisa penjaga gawang cuma latihan terus," pungkasnya.

Persebaya Ungkap Kriteria Kiper Keempat

Simak update pemain baru Persebaya Surabaya untuk kompetisi musim depan. Salah satunya sosok kiper keempat yang akan didatangkan Bajul Ijo.

Persebaya Surabaya aka diisi empat kiper guna melakoni kompetisi musim depan.

Saat ini Persebaya sudah memiliki tiga kiper muda dengan level Timnas Indonesia.

Ketiga kiper milik Persebaya masih usia muda, yakni Ernando Ari Setiyadi, Andhika Ramadhani dan Aditya Arya.

Mereka semua adalah berlabel Timnas Indonesia. Ernando Ari kini sedang berada di Timnas Indonesia U-22 yang turun di SEA games 2023 di Kamboja.

Selanjutnya Andhika Ramadhani pernah dipanggil Timnas Indoensia U-23.

Sedangkan Aditya Arya merupakan anggota Timnas Indonesia U-20 yang dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 2023, tapi Indonesia batal berpartisipasi karena gagal jadi tuan rumah.

Sementara dua kiper di Liga 1 2022-2023, Satria Tama dan I Gede Dida dilepas Persebaya untuk musim depan. Mereka berdua diberi kesempatan mencari klub baru supaya bisa mendapatkan menit bermain supaya berkembang.

Pelatih kiper Persebaya, Benny Van Breukelen mengatakan pihaknya masih membutuhkan satu tambahan kiper lagi.

Tiga kiper disebut pria akrab disapa Benny itu belum cukup untuk mengarungi kompetisi dengan rentan waktu dan jumlah laga cukup banyak.

Apalagi dua kiper Persebaya, Ernando Ari dan Aditya Arya menjadi langganan Timnas Indonesia.

"Penambahan pasti ada, soalnya saya selalu megang kiper empat," kata Benny dikutip Surya.co.id, Selasa (25/4/2023).

Mengenai sosok kiper bidikan, Benny enggan memberi bocoran.

"Penjaga gawang muda yang punya kualitas," tegas pelatih keturunan Belanda itu.

Isu yang beredar, sosok tersebut adalah Daffa Fasya, kiper 18 tahun yang tampil gemilang bersama Timnas Indonesia U-20 2023.

Musim ini, Daffa Fasya tercatat sebagai pemain Borneo FC, diturunkan sekali di Liga 1 2022.

Kabar yang semakin kuat beredar, Persebaya sudah menemui kata sepakat dengan Daffa Fasya meski sejauh ini baik manajemen Persebaya atau pihak terkait belum memberi pernyataan resmi.

Meski melakukan penambahan kiper muda, Benny secara tegas menyebut peluang dimainkan terbuka lebar.

"Karena perkembangan dalam latihan bisa saja dimainkan, tapi yang jelas dia sudah punya pengalaman," pungkasnya.

Sejauh ini Persebaya belum mengumumkan rekrutan pemain lokal baru, tim berjuluk Bajol Ijo itu hanya memperkenalkan secara resmi tiga pemain asing untuk menatap musim depan, Sho Yamamoto, Ze Valente dan Bruno Moriera.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved