Berita Pasuruan

Tingkatkan Kualitas Pekerja, Pemkot Pasuruan Gelar Pelatihan Konsultan Vokasi

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengapresiasi kegiatan pelatihan konsultan vokasi.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Foto Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo saat membuka pelatihan konsultan vokasi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengapresiasi kegiatan pelatihan konsultan vokasi di Ruang Rapat Untung Suropati II Pemkot Pasuruan, Kamis (11/5/2023)

Kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan sumber daya manusia khususnya vokasi untuk melaksanakan amanah Perpres 68/2022 tentang revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

Hal ini sangat baik karena memberikan kesempatan untuk menambah peningkatan SDM melalui pelatihan vokasi agar bisa lebih maju, mahir, kompeten, bersetifikasi sesuai bidang dan keahliannya.

Baca juga: Cerita Fanani, Arek Lumajang Langganan Boyong Medali Emas SEA Games

"Pelatihan ini penting sekali karena bila bicara terkait dengan konsep investasi yang paling utama adalah konsep investasi sumber daya manusia yang juga dilakukan oleh negara besar," ujarnya

Ia mengatakan, harus ada komunikasi antara dunia kerja dengan konsep pendidikan, dan fenomena ekonomi kreatif. Prinsip dasarnya menyiapkan sumber daya manusia yang siap memenuhi kebutuhan industri maupun dunia kerja.

Disampaikannya, saat ini perijinan dunia usaha lebih mudah. Pemkot juga sudah membuat peta jalan atau road map investasi di kota pasuruan, rencana tata ruang RTRW sudah selesai tahun 2021 ini.

"Kota Pasuruan, untuk penataan RTRWnya sudah disahkan oleh kementrian PU dan Kementrian ATR/BPN ini sebenarnya menjadi salah satu daya tarik bagi investor di Kota Pasuruan," katanya

Ia berharap, kedepan investasi banyak masuk di Kota Pasuruan karena bila ada industri yang masuk maka akan dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi dan mengurangi pengangguran. 

Baca juga: Pemkab Hadiahi Rumah Bagi Atlet Lumajang Peraih Emas SEA Games

“Hal ini juga berdampak pada kebutuhan pasar tenaga kerja. Dan hal ini, bisa kita koordinasikan dengan dunia pendidikan konsepnya tidak sebagai pencari kerja tetapi siap di dunia kerja,” sambungnya.

Ia berharap ini bisa menjadi jalan berkelanjutan. Jadi tidak hanya berhenti pada kontes pelatihan ini. Yang penting, road mapnya apa yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah karena konsepnya adalah kolaborasi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved