Gempa Bantul

Gempa Bantul Bikin Trauma, Pasien di RSUD Pacitan Pilih Bertahan di Teras IGD

Gempa Bantul menyebabkan dampak bagi warga Pacitan, di antaranya trauma sehingga pasien RSUD setempat memilih bertahan di teras IGD

Editor: Sri Wahyunik
Tribun Jatim/Dok Warga
Gempa Bantul bikin trauma, pasien RSUD di Pacitan Pilih Bertahan di Teras IGD 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PACITAN — Pasca gempa 6,4 Magnitudo di Bantul DIY menyebabkan sejumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan memilih bertahan di teras IGD.

Ini lantaran pasien trauma jika terjadi gempa susulan. Pun mereka ketakutan  jika ada bangunan yang roboh ataupun kejatuhan plafon yang jebol akibat gempa. 

Gempa yang terjadi pada Jumat (29/6/2023) malam itu, juga menyebabkan beberapa struktur bangunan yang nampak retak. Hal itu menjadikan perasaan was-was pasien dan kelurga.

Beberapa lainnya meminta untuk pindah kamar yang dirasa jauh lebih aman. Juga ada satu pasien yang sedang menjalani perawatan juga memaksa untuk pulang dan melanjutkan perawatan setelah keadaan kembali tenang. 

“Takut, karena juga sudah tua, gempa itu goyang-goyang, jadi takut,” ujar salah satu pasien, Tukiran, Sabtu (30/6/2023).

Dia menyebutkan sempat keluar dari rawat inap dengan cara digotong anak-anaknya. Dia mengaku tidak berani masuk.

“Minta pulang saja, besok senin kesini lagi kalau boleh. Saya takut beneran takut,” katanya.

Kabag TU RSDU dr Darsono Pacitan, dr Johan Tri Putranto, menuturkan bahwa banyak pasien memilih di teras. Pun ada yang meminta pulang.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persis Solo Vs Persebaya di Liga 1 2023/2024, Live Indosiar


”Memang imbas dari gempa terjadi beberpa keretakan disebagian ruangan dan juga sebagian plafon juga terlihat jebol akibat gempa,” tambahnya.

Dia mengaku, sejumlah pegawai sudah berusaha mengedukasi kepada pasien jika struktur rumah sakit saat ini dinilai aman dan masih layak untuk tempat perawatan. 

“Kami kasih pengertian. Ya karena sudah Konsulidasi dengan DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataam Ruang) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” bebernya.

Bahwa kondisi bangunan RSUD, untuk keamanan gedung, baik itu di perawatan, maupun gedung lain masih cukup aman. Harapannya pelayanan tidak terganggu.

“Untuk kerusakan juga akan diasesmen ulang oleh dinas terkait,”pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved