Tradisi Persebaya Orbitkan Wonderkid Berbakat, Persis Solo Jadi Korban Talenta Muda Bajol Ijo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Tradisi Persebaya Surabaya menerbitkan wonderkid atau pemain muda berbakat tetap terjaga.

Kali ini, Persis Solo menjadi korban kegemilangan pemain muda Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/2024.

Pemain muda yang dimaksud adalah Toni Firmansyah.

Pemain berusia 18 tahun tersebut diyakni menjadi sosok penerus tradisi pemain muda berbakat yang dimiliki Persebaya Surabaya.

Baca juga: Fix ke Persija? Pengamat Beri Bocoran Peluang Kapten Lechia Gdansk Gabung Macan Kemayoran

Dilansir TribunWow.com, Toni Firmansyah muncul pertama kali saat Persebaya Surabaya menjalani laga uji coba melawan Persis Solo dalam persiapan Liga 1 2023.

Dalam laga tersebut, Toni Firmansyah sukses mencetak gol penutup sekaligus menyegel kemenangan Persebaya Surabaya dari Persis Solo dengan skor 4-3.

Baru-baru ini, Toni Firmansyah kembali menunjukkan aksi gemilangnya saat Persebaya Surabaya kembali bertemu Persis Solo di pekan perdana Liga 1 2023.

Toni Firmansyah sukses berkontribusi dalam gol ketiga Persebaya Surabaya ke Persis Solo, di mana penetrasinya yang diakhiri umpan cutback ke pertahanan Laskar Sambernyawa justru dibelokkan oleh Muhammad Faqih dan berbuah menjadi gol bunuh diri sekaligus mengubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Bajul Ijo.

Berkat aksi Toni Firmansyah tersebut, Persebaya Surabaya berhasil mengamankan tiga poin dari kandang Persis Solo dalam drama lima gol dalam pekan perdana Liga 1 2023 tersebut.

Kegemilangan Toni Firmansyah tersebut diyakini berhasil meneruskan tradisi Persebaya Surabaya yang sering mencetak wonderkid gacor selama Liga 1 Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Persebaya Surabaya juga dihuni oleh beberapa wonderkid yang gemilang performanya selama berseragam Bajul Ijo.

Sebut saja sosok Marselino Ferdinan hingga Supriadi yang sempat menjadi tumpuan utama Persebaya Surabaya meski masih berusia cukup belia.

Marselino Ferdinan sempat menjadi langganan skuad inti Persebaya Surabaya selama dua musim, yakni dari Liga 1 2021 lalu sebelum abroad ke klub Liga Belgia, yakni KMSK Deinze.

Sedangkan Supriadi yang sempat debut di Persebaya Surabaya pada Liga 1 2022 lalu hengkang menuju Persik Kediri setelah mencatatkan dua gol dan satu assist di musim lalu untuk Bajul Ijo.

Menarik untuk dinantikan bagaimana performa selanjutnya dari Toni Firmansyah di seragam Persebaya Surabaya pada gelaran Liga 1 2023 mendatang.

Profil Toni Firmansyah

Nama Lengkap               : Toni Firmansyah

Tanggal lahir                   : 16 Januari 2005

Usia                                   : 18 tahun

Tinggi                                : 1,74 m

Kewarganegaraan           : Indonesia

Posisi                                 : Gelandang Serang/Attacking Midfielder

Kaki                                    : Kanan/Right

Klub Saat Ini                     : Persebaya Surabaya

Bergabung                       : 1 Juli 2023

Kontrak berakhir             : -

Harga pasar                      : -

Rekam jejak Toni Firmansyah:

SSB Putra Mars (2018)
Persebaya Surabaya U-13 (2018)
Persebaya Surabaya U-14 (2019)
Persebaya Surabaya U-16 (2020-2021)
SRA Indonesia (2021)
Persebaya Surabaya U-18 (2022)
Persebaya Surabaya senior (2023)

Statistik Toni Firmansyah:

Persebaya Surabaya: 1 pertandingan, 1 assist, 25 menit bermain

Kalah dari Persebaya, Penggemar Persis Solo Kritik Skema 3 Bek Leonardo Medina

Persis Solo harus mengakui kekuatan tim tamu Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu (1/7/2023).

Persis Solo kalah menyakitkan dengan skor 2-3 dari Persebaya Surabaya.

Dua gol Persis Solo dicetak oleh Moussa Sidibe (60') dan Ramadhan Sananta (63').

Sedangkan tiga gol Persebaya Surabaya dilesatkan oleh Bruno Moreira (30')(54') dan own goal pemain Persis Solo yaitu Faqih (84').

Kekecewaan tentu dirasakan pendukung Persis Solo, Pasoepati dengan hasil minor di kandang sendiri.

Pasoepati lantas menyoroti pertahanan Persis Solo yang rapuh hingga diobrak-abrik Persebaya Surabaya.

Banyak Pasoepati yang beranggapan Persis Solo tidak cocok dengan memasang tiga bek tengah yaitu Jaimerson Xavier, Diego Bardanca, dan Eky Taufik.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @persisofficial pada Minggu (2/7/2023), Paseopati mengutatakan kritiknya.

Tepantnya di unggahan yang memperlihatkan komentar dari pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.

"Kita harus bekerja keras dalam seminggu ke depan. Saya sangat percaya diri dengan gaya permainan hari ini, namun perlu memperbaiki dengan baik untuk mengatasi permainan ketika kondisi tertinggal. Jika kita ingin berada di papan atas, maka kita harus bekerja keras merebut poin di laga tandang ketika gagal di laga kandang."

Pasoepati ternyata meminta Leonardo Medina untuk menggunakan skema empat bek.

Pasalnya gaya permainan bek-bek Persis Solo tidak cocok dengan formasi tiga bek tengah.

Pertahanan Persis Solo selalu dihancurkan lewat serangan balik cepat lawan.

Kendati banyak Pasoepati yang puas dengan sektor penyerangan Persis Solo yang produktif dalam mencetak gol.

Menarik dinantikan perubahan apa yang dilakukan Leonardo Medina demi hasil positif di laga selanjutnya.

"Maino nganggo bek 4 na, nganggo bek 3 di counter attack morat marit terus no…. Msok koe sg sekolah pelatih ra rumongso , aku sg bodho ngene we isoh nyandaki og," komentar akun @aryawanreja.

"Main 4 bek ae mbah , bek 3 ke counter morat marit," tulis @pamungkasmhmmd_.

"Sudah baguss mainya cuma lini belakang sik ndrawasi aku yakin week2 seterusnya bisaa lah bersaing," komentar akun @varmaxpict.id.

"Perbaiki lini belakang pak coach...no 9 di simpen wae di karbit Ben mateng," tulis akun @trimbiel_junior.

"Sakno striker mu nomer 99 kae lhoo,, wes totalitas tp lini belakangmu empukk koyo tahuu," komentar akun @arissugiyanto31.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)