Liga Prancis

PSG Beri Ultimatum pada Kylian Mbappe, Minta Bintang Prancis Putuskan Masa Depan dalam 14 Hari

PSG beri ultimatum kepada Kylian Mbappe, dengan meminta bintang Prancis tersebut putuskan masa depannya dalam 14 hari.

Editor: Luky Setiyawan
François NASCIMBENI / AFP
PSG beri ultimatum kepada Kylian Mbappe, dengan meminta bintang Prancis tersebut putuskan masa depannya dalam 14 hari. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - PSG memberikan ultimatum kepada Kylian Mbappe, minta bintang Prancis memutuskan masa depannya dalam 14 hari.

Masalah Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain masih berlangsung hingga saat ini, meski pihak klub baru saja umumkan pelatih baru.

Diketahui, PSG baru saja mengumumkan Luis Enrique sebagai pelatih baru pada Rabu (5/7/2023) malam WIB.

Pelatih asal Spanyol tersebut menggantikan Christophe Galtier yang baru menukangi klub selama satu musim saja.

Baca juga: Bastoni dan Calhanoglu Bertahan di Inter Milan, Bintang Italia dan Turki Dapat Kontrak 3-4 Tahun

Enrique sendiri diketahui bakal terikat kontrak hingga Juni 2025.

Kini, petualangan baru PSG bersama eks pelatih Barcelona tersebut bakal dimulai pada musim 2023-2024.

Meski begitu, Les Parisiens juga dihadapkan pada masalah internal yang perlu segera dituntaskan sebelum musim baru dimulai.

Masalah utama yang dimaksud adalah situasi Kylian Mbappe.

Bintang PSG tersebut tengah disorot belakangan ini seiring pernyataannya mengenai kontrak baru di Parc des Princes.

Secara blak-blakan, Mbappe menuturkan bahwa dirinya tidak akan mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak baru hingga Juni 2025.

Kondisi tersebut jelas menjadi celah bagi Real Madrid yang dikabarkan sudah memantaunya sejak lama.

Real Madrid sendiri juga kembali menghidupkan minatnya untuk memboyong eks penyerang AS Monaco tersebut.

Patut diketahui bahwa Mbappe sempat meneken kontrak baru dengan pihak PSG sebelumnya.

Namun, dalam kontrak barunya itu, Mbappe tidak otomatis menandatangani kontrak selama 3 tahun.

Kontrak yang diteken oleh penyerang berusia 24 tahun tersebut hanya berlaku selama dua tahun dengan opsi tambahan 12 bulan berikutnya.

Itu artinya kontrak asli yang berlaku untuk Mbappe saat ini hanya sampai Juni 2024.

Dengan pernyataan enggan membubuhkan tanda tangan kontrak, maka Mbappe bakal berstatus bebas transfer pada musim panas 2024.

Sontak saja hal itu membuat kubu PSG meradang tak terkecuali presiden klub, Nasser Al-Khelaifi.

Nasser Al-Khelaifi bahkan sampai dibuat panas telinganya oleh ucapan dari kapten timnas Prancis tersebut.

Di sela-sela perkenalan Enrique, Al-Khelaifi turut memberikan pernyataan tegas mengenai Mbappe.

Pria asal Qatar tersebut menekankan bahwa Mbappe tidak akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer.

Mbappe hanya diberikan pilihan bertahan dengan menandatangani kontrak baru atau berstatus dijual.

Dirinya juga hanya diberi waktu selama 1-2 minggu saja untuk menentukan nasibnya.

"Posisi kami kuat," kata Al-Khelaifi, dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.

"Mbappé tidak akan pergi secara gratis. Itu tidak mungkin."

"Pemain terbaik di dunia pergi secara gratis tidak akan terjadi."

"Kylian sendiri juga mengatakan bahwa dia tidak akan pergi dengan gratis jadi jika dia berubah pikiran, itu bukan salah saya."

"Namun, saya ulangi: dia tidak akan pergi dengan gratis."

"Jika dia ingin bertahan, dia harus memperbarui kontrak."

"Kylian Mbappe harus memutuskan pekan depan atau dua minggu ke depan, itu adalah batas waktu untuk membuat keputusan finalnya."

"Jika dia tidak ingin memperpanjang kontrak, pintu TERBUKA baginya."

"Tidak ada satu pun yang lebih besar dari klub; tidak pemain, begitu juga saya," tutur Al-Khelaifi menambahkan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved