Mahasiswa Asing Terseret Ombak
UPDATE Tim SAR Cari Tiga WNI dan Dua WNA yang Tersapu Ombak di Pantai Jembatan Panjang
Tim SAR sudah diterjunkan untuk mencari penyintas terseret ombak di pantai selatan Malang, yang dicari WNI dan WNA
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Satu tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dikerahkan guna untuk mencari lima orang yang terseret ombak di wilayah Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupatan Malang.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, Kepala Kantor SAR Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini, Muhamad Hariyadi menerangkan, tim telah diberangkatkan ke lokasi.
"Dari laporan yang diterima, ada lima orang yang terseret ombak. Adapun dua korban merupakan mahasiswa asing yaitu Ana B (23) asal Spanyol, dan warga Swis bernama Jana O. Sedangkan tiga korban lainnya yaitu Made Indra, Bayu, dan Pendik merupakan guide dan tour leader," ujar Hariyadi.
Kronologi yang diterima oleh Kantor SAR Surabaya awalnya dua wisatawan asing ini melakukan paddle surfing namun karena air pasang, akhirnya mereka terjebak di batu besar di tengah laut. Kemudian ketika tiga orang guide dan tour leader berusaha menolong dengan menyusul ke batu tersebut, kelima korban tersapu ombak besar dan hingga kini keberadaannya belum dapat ditemukan.
“Sampai saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang melakukan pemantauan dan pencarian di lokasi yakni Pos AL Sendangbiru, Polair Sendangbiru, Polsek dan Koramil Bantur serta PMI Kabupaten Malang” jelas Hariyadi.
Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan Fakultas Kedokteran, Holipah menjelaskan Fakultas Kedokteran UB juga telah menurunkan tim emergency disaster ke lokasi. Informasi terakhir yang diterima, kondisi cuaca kurang baik dan ombak tinggi. Pengiriman tim tersebut untuk penangan para korban di pantai.
Holipah menjelaskan bahwa mahasiswa pertukaran tersebut memiliki jadwal kegiatan mulai tanggal 3 sampai 28 Juli 2023. Salah satu kegiatannya di Pantai Panjang, Bantur, Kabupaten Malang. Mereka berangkat sejak Jumat (7/7/2023) dan direncanakan pulang pada Sabtu (8/7/2023).
"Dalam kegiatan itu ada 29 orang, 17 orang adalah mahasiswa asing pertukaran, 12 lainnya adalah mahasiswa FK UB," ujar Holipah saat gelar konferensi pers di Gedung Fakultas Kedokteran, lantai 9, Sabtu (8/7/2023).
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa pertukaran. Sejumlah kegiatan yang dilakukan mahasiswa pertukaran antara lain pengelanal budaya, observasi, penelitian di laboratorium dan ke rumah sakit.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Benni Indo/TribunJatimTimur.com)
dua mahasiswa asing dilaporkan hilang
mahasiswa asing
terseret ombak
Tim SAR
Pantai Jembatan Panjang
Bantur
Kabupaten Malang
Universitas Brawijaya
TribunHIS
TribunJatimTimur.com
Mahasiswa Asing yang Terseret Ombak Pantai Selatan Malang Segera Dipulangkan ke Spanyol |
![]() |
---|
Hari Ketiga Pencarian Korban Terseret Ombak di Pantai Selatan Malang Belum Membuahkan Hasil |
![]() |
---|
UPDATE Satu Korban Terseret Ombak Pantai Selatan Malang Dilaporkan Selamat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Dua Mahasiswa Asing Dilaporkan Terseret Ombak di Pantai Malang Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.