Liga 1

Badai yang Menerpa Arema FC Kian Dahsyat, Pemain Cedera Bertambah Hingga Masuk Zona Degradasi Liga 1

Badai yang menerpa Arema FC kian dahsyat. Mulai dari bertambahnya jumlah pemain cedera hingga kian terperosok ke zona degradasi Liga 1 2023/2024.

Editor: Luky Setiyawan
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Duel Persik Kediri vs Arema FC berakhir 5-2 pada pekan ketiga Liga 1 2023 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023). Badai yang menerpa Arema FC kian dahsyat. Mulai dari bertambahnya jumlah pemain cedera hingga kian terperosok ke zona degradasi Liga 1 2023/2024. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Badai yang menerpa Arema FC kian dahsyat, mulai dari jumlah pemain cedera yang bertambah hingga masuk zona degradasi Liga 1 2023/2024.

Parahnya, bertambahnya jumlah pemain cedera Arema FC terjadi setelah kekalahan telak atas Persik Kediri dengan skor 2-5 di Liga 1 2023/2024, Sabtu (15/7/2023).

Setidaknya, terdapat delapan pemain Arema FC yang harus menepi.

Bahkan 5 pemain asing, atau semua pemain asing yang dimiliki Singo Edan juga harus menepi.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2023/2024 Pekan 4: PSM Vs Persib, Persita Vs Persija, Persebaya Ditantang Kuda Hitam

Sejumlah pemain Arema FC diketahui mengalami cedera usai menjalani pertandingan pekan ketiga Liga 1 menghadapi Persik Kediri pada 15 Juli 2023 .

Hal ini terlihat dari sesi latihan rutin Arema FC di Stadion Gajayana usai mereka pulang dari Kediri pada Senin (17/7/2023).

Dalam sesi latihan ini, ada delapan pemain Arema FC yang harus menjalani latihan terpisah.

Mereka di antaranya ialah lima pemain asing Arema FC, Johan Alfarizi, Samuel Balinsa dan Rifad Marsabessy.

Kondisi tersebut membuat pelatih Arema FC hanya bisa pasrah. 

Sebab, kurang dari lima hari lagi Arema FC akan menghadapi pertandingan kandang serasa tandang menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada 21 Juli 2023 nanti.

"Ada beberapa pemain (cedera). Yang dipojok. Itu yang memang kami khawatirkan kondisinya untuk bisa main di Bali," ucap Pelatih Arema FC, Joko Susilo, dikutip dari SuryaMalang.com.

Bagi Coach Gethuk, situasi yang dihadapi oleh tim Arema FC saat ini bukanlah sebuah alasan.

Dia tetap mengoptimalkan sejumlah pemain yang ada dalam sesi latihan.

"Secara teori semua harus siap. Tapi itu teori. Ya kami harus mengatasi itu semuanya. Kalau kami alasan, ya gak bener juga. Yawes itu situasinya," ujarnya.

Bada cedera memang menghantui Arema FC di awal kompetisi Liga 1 ini.

Puncaknya, ketika pertandingan menghadapi Persik Kediri di pekan ketiga, ada dua pemain Arema yang telah disiapkan harus absen menjelang pertandingan.

Pemain tersebut ialah Bagas Adi yang mengalami demam dan Charles Lokolingoy yang cederanya kambuh saat pemanasan menjelang pertandingan.

Bahkan, bek asing Arema FC, Diarra Ichaka juga mengalami cedera di pertengahan babak pertama saat menghadapi Persik Kediri.

"Seperti saat melawan Persik begitulah situasinya. Itu diluar perkiraan kami,"

"Ada beberapa pemain gak bisa main. Ada pemain yang sudah main harus diganti. Ada juga pemain yang harus sembuh kami paksakan. Disitu kambuh lagi. Itu yang memang menjadi masalah kami, tapi kami harus bisa mengatasinya," tandasnya.

Tak Pernah Menang, Arema FC Terperosok di Zona Degradasi Liga 1 2023/2024

Arema FC terlempar masuk zona degradasi di papan klasemen sementara di akhir Pekan 3 Liga 1 2023-2024.

Arema FC yang hanya memiliki koleksi 1 poin, kini berada di peringkat 17 klasemen sementara Liga 1.

Posisi Arema FC hanya lebih baik dari tim penghuni dasar klasemen, Bhayangkara FC yang belum bisa mendapatkan poin.

Sebagai informasi, kini puncak klasemen sementara Liga 1 2023 ditempati oleh Barito Putera dengan 7 poin.

Di posisi peringkat kedua ada Dewa united yang memiliki jumlah poin sama, 7 poin.

Hasil pertandingan tanpa kemenangan hingga Pekan ke 3 Liga 1 2023 -2024 menjadi sebab terpuruknya posisi Arema FC di klasemen sementara.

Manajemen Arema FC pun menyatakan akan mengevaluasi tim setelah kembali gagal meraih poin di Pekan ke 3.

Dari tiga pertandingan awal yang dilakoni Arema FC, Singo Edan mengalami dua kekalahan dan sekali imbang. 

Terakhir, Singo Edan harus kalah ketika melawan Persik Kediri dengan skor telak 5-2.

Di dua laga sebelumnya Arema FC kalah dari Dewa United 1-0 di laga perdana dan bermain imbang 3-3 saat melawan Persib Bandung di Pekan kedua.

Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, mengaku akan siap bertanggung jawab atas hasil tersebut.

Untuk itu, usai pertandingan kemarin evaluasi langsung dilakukan kepada pemain dan pelatih. 

Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada Aremania, Aremania dan pecinta bola di Malang atas hasil buruk yang didapatkan. 

"Saya langsung evaluasi pemain dan pelatih usai pertandingan. Ini tanggung jawab saya sebagai manajer," tegas Wiebie Dwi Andriyas, Sabtu (15/7/2023), dikutip dari SuryaMalang.com.

Wiebie mengaku cukup kecewa dengan hasil pertandingan melawan Persik Kediri

Memang ada beberapa pemain yang cedera dan sakit. Tapi menurutnya itu bukan menjadi alasan kekalahan Arema FC

Sebab, semua pemain harus siap di dalam lapangan. Baik yang starter maupun di bangku cadangan. 

"Adanya pemain yang cedera dan sakit itu bukan alasan menurut saya. Di atas lapangan semua ini pejuang, jadi harus siap kapan saja dimainkan," terangnya. 

Dari hasil evaluasi yang dilakukannya akan ada beberapa perubahan saat melawan Bali United. 

Meski waktunya cukup mepet dirinya berharap seluruh pemain siap. 

Serta meningkatkan fokus untuk pertandingan selanjutnya. 

"Tentu ada catatan khusus untuk melawan Bali, mental pemain harus bangkit. Jangan terlalu larut terlalu lama, kita harus tunjukkan kalau kita bisa," jelasnya. 

Jadwal Arema FC selanjutnya di Liga 1 2023-2024 adalah melawan Bali United. 

Pertandingan Arema FC VS Bali United dijadwalkan berlangsung pada Jumat (21/7/2023).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved