‘Kedai Kopi Jasa Ayah', Rekomendasi Baru Tempat Sarapan dan Ngopi di Malang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sajian wisata kuliner di Kota Malang semakin menjamur. Kondisi demografis Malang sebagai kota wisata hingga kota pendidikan memungkinkan permintaan konsumen yang lebih tinggi.

Sejalan dengan potensi ini, Kedai Kopi Jasa Ayah hadir menjadi salah satu pilihan kuliner yang memiliki ciri khas tersendiri di Kota Malang.

Kedai Kopi Jasa Ayah menawarkan sajian makanan dan minuman bernuansa khas Melayu-Aceh. Karakter Melayu - Aceh ini dituangkan dalam pilihan menu dan ambience kedai kopi khas Aceh.

Hal ini sekaligus menjadikan Jasa Ayah merupakan kedai kopi pertama di Kota Malang yang menyedikan menu khas Aceh.
Pilihan menu seperti Kopi Sareng, Kopi Khop, Teh Tarik, Roti Canai, hingga Martabak Kuah Kari tersedia di kedai kopi ini.

Menariknya, biji kopi hingga rempah-rempah yang digunakan pada menu tersebut juga menggunakan bahan tradisional dan didatangkan langsung dari Aceh. Sehingga, cita rasa yang ditawarkan memang benar-benar autentik.

Selain itu, Kedai Kopi Jasa Ayah juga menyediakan menu makanan dan minuman yang sangat cocok untuk menjadi pilihan sarapan pagi.

Nasi Lemak khas Aceh adalah salah satu contoh menu sarapan yang dimaksud. Satu set nasi gurih dilengkapi teri dan kacang yang kemudian dipadu dengan kuah merah khas Aceh menjadi pilihan sarapan yang lezat untuk warga Kota Malang.
Untuk minuman, konsumen juga dapat mencoba ‘Ice Milo Malaysia’ dengan cita rasa yang berbeda dari biasanya.

Kedai Kopi Jasa Ayah turut memperhatikan hal detil untuk memberikan pengalaman yang memuaskan kepada para pelanggannya. Pasalnya, layout dan ambience kedai kopi ini telah di desain sedemikian hingga menyerupai kedai tradisional di Aceh.

Kedai Jasa Kopi Ayah terletak di Jl. Candi Panggung No. 58, Malang (di wilayah perkantoran RRI Malang). Kedai ini buka sejak pukul 07.00 - 00.00 WIB. Teruntuk mahasiswa hingga wisatawan yang sedang berada di Malang, Kedai Kopi Jasa Ayah sangat direkomendasikan untuk sekedar 'ngopi' atau sarapan ditengah opsi mainstream lainnya. (*)

(TribunJatimTimur.com)