Vaksinasi Rotavirus
Banyuwangi akan Vaksinasi Rotavirus Serentak, Puskesmas Diminta Bersiap
Imunisasi RV berguna untuk mencegah diare parah pada anak. Rekomendasi pemberian vaksin RV sebanyak tiga kali. Yaitu bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Vaksinasi rotavirus (RV) untuk bayi akan dilakukan di Kabupaten Banyuwangi. Dinas Kesehatan Banyuwangi mulai menginstruksikan puskesmas-puskesmas untuk bersiap.
Imunisasi RV berguna untuk mencegah diare parah pada anak. Rekomendasi pemberian vaksin RV sebanyak tiga kali. Yaitu saat bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan.
Berdasarkan keterangan pada laman Kemenkes, vaksinasi RV dilakukan melalui tetes mulut. Bukan suntikan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, vaksinasi RV adalah program dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Sampaikan Ada 3 Tantangan Lembaga Pendidikan Maarif NU Hari Ini
Rencananya, Pemkab Banyuwangi akan menggelar vaksinasi RV secara serentak. Untuk jadwalnya masih menunggu petunjuk dari Kemenkes.
"Saat ini kami meminta puskesmas-puskesmas untuk mempersiapkan diri," kata Amir.
Selain vaksinasi, rotavirus juga harus dicegah dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat. Pihaknya meminta kepada para orang tua untuk menerapkan pola tersebut.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Probolinggo, Libatkan 4 Kendaraan, Renggut 3 Nyawa
Caranya, antara lain, dengan mencuci alat makan dan minum dengan air bersih mengalir. Penempatan sumber air bersih juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin sumber air harus jauh dengan septic tank.
Hal itu untuk menghindari air yang dipakai terkontaminasi dengan bakteri yang ada pada tinja manusia.
Menurut Amir, rotavirus menular melalui feses. Virus pada feses itu biasanya mengontaminasi air, makanan, minuman, atau benda-benda lain.
"Penularan ini biasa terjadi apabila kebersihan lingkungan dan penderita tidak terjaga dengan baik," tambah dia.
Menurutnya, kasus rotavirus di beberapa daerah tergolong tinggi dalam dua tahun terakhir. Vaksinasi RV merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir risiko penularannya.
Secara nasional, imunisasi RV sudah diberikan sejak tahun 2022 di 21 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Pada 2023, imunisasi RV akan diperluas ke seluruh daerah di Tanah Air.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.