Wabup Blitar Mengundurkan Diri
Kecewa Banyak Pungli, Wakil Bupati Blitar Resmi Mengundurkan Diri
Pria yang sudah tiga tahun mendampingi Rini Syarifah, Bupati Blitar ini menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai wakil bupati di ke DPRD Blitar.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Blitar - Rahmat Santoso, Wakil Bupati Blitar mengundurkan diri, Senin (14/8/2023).
Pria yang sudah tiga tahun mendampingi Rini Syarifah, Bupati Blitar ini menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai wakil bupati di ke DPRD Blitar.
Rahmat mengundurkan diri karena di Pemkab Blitar banyak pungutan liar (pungli). Seperti yang terjadi di Badan Layanan Pengadaan (BLP) terkait proyek pengadaan barang dan jasa.
Baca juga: Cesa Little Garden Pasuruan Resmi Grand Opening
"Iya, memang seperti itu dan kami tidak menampik kalau kebetulan kami sedang mencalonkan diri sebagai caleg di daerah lain. Cuma, yang kami jadikan alasan utama banyak pungli di bagian itu (BLP)," tuturnya usai menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Wabup ke Sekretaris Dewan.
Informasinya, Rahmat saat ini sedang mencalonkan Caleg DPR RI dari PAN dan bukan lewat Dapil Blitar melainkan Tuban dan Bojonegoro.
Baca juga: Sejarah Grha Wismilak yang Disita Polda Jatim, Menjadi Saksi Perjalanan Polisi Istimewa
Pengunduran diri dia itu langsung mengundang berbagai komentar miring terkait hubungannya dengan bupati yang diduga sddah lama dikenal tak harmonis. Bukan cuma tidak dilibatkan terkait kebijakan atau menata birokrasi namun rapat-rapat penting juga tak pernah diundang.
"Iya, suratnya sudah kami terima dan tinggal kami serahkan ke pimpinan dewan, untuk dibahasnya," ujar Haris Susianto, Ketua Sekwan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Taufiq/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.