Liga Prancis

Efek Domino Kylian Mbappe Pilih Perpanjang Kontrak di PSG, Man City Berpotensi Kehilangan 1 Pilar

Terdapat efek domino dibalik keputusan Kylian Mbappe memutuskan untuk bertahan di PSG, yakni Manchester City bakal kehilangan satu pemain pilar.

Editor: Luky Setiyawan
FRANCK FIFE / AFP
Pemain depan Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, merayakan setelah mencetak gol 1-0 pada pertandingan sepak bola leg pertama Grup H Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Juventus di Stadion Parc des Princes di Paris, pada 6 September 2022. Terdapat efek domino dibalik keputusan Kylian Mbappe memutuskan untuk bertahan di PSG, yakni Manchester City bakal kehilangan satu pemain pilar. 

Meski tidak tampil, Mbappe tetap hadir di tribune Stadion Parc des Princes untuk mendukung rekan setimnya.

Setelah laga tersebut, PSG dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Mbappe terkait masa depannya.

PSG dan Mbappe mulai mencari jalan tengah untuk kedua belah pihak.

PSG tak ingin kehilangan Mbappe secara gratis dan mantan bomber AS Monaco itu masih mau bertahan di Parc des Princes.

Dari hasil pembicaraan, Mbappe bersedia memperpanjang kontrak sampai 2025, tetapi dengan embel-embel klausul yang menjamin dirinya boleh dijual pada 2024.

Dengan demikian, PSG bisa mendapatkan biaya transfer sementara keinginan Mbappe untuk pergi pada tahun depan bisa terwujud.

Keputusan Mbappe mendapatkan reaksi keras dari mantan pemain Real Madrid, Guti.

Guti memperingatkan Mbappe bahwa sang pemain bakal kehilangan kesempatan untuk memperkuat Real Madrid jika sampai memperbarui kontraknya di PSG.

Pasalnya, dengan kesepakatan di atas, rencana Real Madrid untuk memboyong Mbappe secara gratis pada 2024 menjadi buyar.

Guti juga menuding sang pemain mau meneken kontrak baru hanya demi uang.

Dia meyakini bahwa Real Madrid kini mulai beralih ke bomber Manchester City, Erling Haaland.

Man City tentu tak akan mau melepas mesin golnya dalam waktu dekat.

Namun, penyerang timnas Norwegia itu dirumorkan mempunyai klausul pelepasan 'murah' di dalam kontraknya.

Klausul tersebut membuat Haaland bisa meninggalkan Etihad Stadium pada musim panas 2024 jika ada klub yang bersedia membayar 150 juta pounds (sekitar Rp2,7 triliun).

"Saya ingin Mbappe bermain untuk Real Madrid. Real tidak bisa menutup pintu untuk pemain seperti itu," kata Guti seperti dikutip BolaSport.com dari El Chiringuito.

"Akan tetapi, jika Mbappe memperpanjang kontraknya dengan PSG, itu akan menunjukkan bahwa dia bertindak demi uang."

"Jika itu terjadi, Real Madrid harus memilih Erling Haaland," tuturnya menambahkan. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved