Pemalakan Warung di Bandung

Video Pemalakan Warung di Bandung Viral di Medsos, Lakukan Aksi Nekat dengan Bawa Sajam

Viral di media sosial video remaja lakukan aksi pemalakan di Bandung. Pelaku melancarkan aksinya dengan membawa senjata tajam.

Editor: Luky Setiyawan
Istimewa/ Tangkapan Layar
Viral di media sosial video remaja lakukan aksi pemalakan di Bandung. Pelaku melancarkan aksinya dengan membawa senjata tajam. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video seorang remaja memalak warung di daerah Cigadung, Bandung.

Pelaku tersebut melakukan aksi nekatnya dengan membawa senjata tajam.

Video viral tersebut dibagikan oleh unggahan Instagram @fakta_bandung, Selasa (22/8/2023).

Dari video tersebut tampak seorang pemuda mengenakan jaket berwarna biru sambil mengenakan masker memalak sebuah warung di daerah Cigadung, Bandung.

Baca juga: Pemain Andalan Persib Bandung Menghilang Saat Rekan Setim Fokus Berlatih, Alasannya Terungkap

Diketahui, aksi tersebut terjadi pada Senin, 21 Agustus 2023 lalu dan pelaku berjumlah tiga orang.

"Aksi pemalakan dengan senjata tajam di warung daerah Cigadung, Kota Bandung pada Senin (21/8/2023).

Pelaku berjumlah 3 orang dengan salah satunya membawa senjata tajam dan meminta barang-barang seperti Handphone serta uang tunai," unggah @fakta_bandung.

"HP, HP, buruan an**** sok (HP, HP, cepet,-red)," tutur seorang pelaku yang terekam CCTV tersebut.

Pelaku yang tampak emosi tersebut sempat mengacungkan goloknya ke arah penjual warung.

"Sok an*** hayang dikadek ku aing. Duit atuh duit. Rp 400 (Mau dibacok, duit atuh duit. Rp 400 ribu)," lanjut pelaku.

Pelaku tak sendirian, mengingat ia sempat berinteraksi dengan seseorang di luar warung tersebut yang disinyalir merupakan rekannya dalam melakukan aksi kejahatan itu.

Dilansir dari TribunJabar.id pada Senin, 21 Agustus 2023 lalu, Kanit Reskrim Polsek Coblong, yakni Iptu Sudar menuturkan bahwa pihak kepolisian sudah meninjau lokasi kejadian pemalakan tersebut.

"Masih dalam Lidik (penyelidikan)," ujar Iptu Sudar.

Dari pemeriksaan polisi kepada korban, penjaga warung tersebut hanya memberikan uang Rp 50 ribu dan dua bungkus kepada pemalak.

"Pada akhirnya hanya memberikan uang Rp 50 ribu dan 2 bungkus rokok. Setelah itu pelaku meminta lagi uang Rp 100 ribu, namun tidak diberi, dan pada akhirnya pelaku pergi meninggalkan kios," pungkas Iptu Sudar, dikutip dari TribunWow.com.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved