Viral Pemain Futsal Selebrasi Ditendang
Kronologi Atlet Futsal Kabupaten Blitar Ditendang Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2023
Berikut kronologi penendangan terhadap pemain futsal Kabupaten Blitar oleh pemain Kota Malang usai merayakan selebrasi gol di ajang Porprov VIII
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BLITAR - Asisten Pelatih Tim Futsal Putra Kabupaten Blitar Ahmad Vidyan Dwi Anggoro membeberkan kronologi tendangan terhadap anak asuhnya dari pemain tim futsal Kota Malang saat berlaga di ajang Proprov Jatim VIII/2023 lalu.
Seperti diberitakan, aksi pemain futsal Kota Malang itu terekam video. Video itu pun akhirnya tersebar dan viral.
Asisten Pelatih Tim Futsal Putra Kabupaten Blitar, Ahmad Vidyan Dwi Anggoro mengatakan peristiwa itu terjadi ketika tim futsal Kabupaten Blitar bertanding melawan tim futsal Kota Malang di babak delapan besar Porprov Jatim di Sidoarjo pada Rabu (13/9/2023).
Dalam pertandingan itu, tim futsal Kabupaten Blitar menang dengan skor 5-0 dari tim futsal Kota Malang.
"Peristiwa itu terjadi di babak kedua ketika tim futsal Kabupaten Blitar mencetak gol," kata Vidyan, Rabu (20/9/2023).
Vidyan mengatakan gol itu dicetak lewat tendangan penalti. Menurutnya, kalau di pertandingan futsal ada maksimal pelanggaran oleh pemain, yaitu maksimal lima kali.
Ketika itu, tim futsal Kota Malang melakukan pelanggaran yang kelima kalinya kepada tim futsal Kabupaten Blitar.
"Kalau sudah 5 kali pelanggaran, maka ada hukuman penalti. Saat itu, tim Kota Malang melakukan pelanggaran kelima kali dan tim Kabupaten Blitar dapat penalti," ujarnya.
Baca juga: Kabar Terbaru Bayi Tertukar di Bogor yang Viral, Kondisi Bayi dari Dian Memprihatinkan
Dikatakannya, tendangan penalti dilakukan oleh pemain tim futsal Kabupaten Blitar, Niko. Niko berhasil mencetak gol ke gawang tim Kota Malang lewat tendangan penalti.
Setelah Niko berhasil mencetak gol, salah satu pemain tim futsal Kabupaten Blitar, yaitu, Hanafi melakukan selebrasi dengan cara sujud syukur.
"Saat Hanafi sujud syukur ada pemain tim Kota Malang yang menendang bagian punggung Hanafi. Pemain Kota Malang yang menendang punggung Hanafi kemudian mendapat kartu merah," katanya.
Menurutnya, saat ini kondisi Hanafi baik-baik. Keesokan harinya setelah kejadian, Hanafi sempat mendapat pemijatan dari tim official.
"Dari Koni sudah mengetahui (peristiwa itu), tapi masih mempelajarinya," ujarnya.
Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tonny Andreas mengatakan masih melakukan investigasi terkait peristiwa itu.
"Kami masih investigasi, rencananya besok kami akan melakukan jumpa pers terkait peristiwa itu," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Samsul Hadi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.