Kasus Bullying
TERULANG, Viral Kasus Bullying Libatkan Bocah di Kebon Jeruk, Banyak Orang Melihat Namun Tak Melerai
Kembali viral di media sosial kasus bullying. Kali ini libatkan dua bocah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Banyak orang melihat, namun tak melerai.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kembali terjadi kasus bulliying yang tengah viral di media sosial.
Kali ini, kasus bulliying melibatkan bocah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dalam kasus bullying yang viral ini, tampak seorang bocah menganiaya temannya.
Sejatinya, banyak orang dewasa yang menyaksikan aksi tersebut.
Baca juga: Ketahuan Berpesta Saat Pemulihan Cedera, Mauricio Pochettino Beri Peringatan untuk Pemain Chelsea
Namun, orang-orang hanya menyaksikan dan tak ada niatan untuk melerai.
Dalam video yang beredar di media sosial, dengan sadis seorang bocah memukuli hingga menginjak temannya.
Meski korban sudah terkapar, namun pelaku masih terus memaki korban.
Tak hanya sekali, bocah itu melakukan hal serupa berkali-kali pada korban.
Ironisnya, orang yang terlihat tampak lebih dewasa di sebelah korban tak berbuat apa-apa.
Orang dewasa itu bahkan tak melerai aksi bocah yang merundung korban.
Video itu beredar di media sosial. Salah satu yang mengunggahnya ialah @info.kebonjeruk di Instagram.
Diinfokan via akun tersebut, aksi perundungan itu terjadi di Persing Got, RT 009 RW 004 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Aksi perundungan terjadi diduga dipicu karena pelaku dan korban berebut playstation.
"Yang buat kesel, di situ ada orang yang lebih dewasa tapi tidak melerai malah asyik maen PS dan yang satunya malah memvideokan."
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Barat.
Dikarenakan pelaku kekerasan merupakan anak di bawah umur maka penanganannya dilaksanakan secara khusus," tulis akun tersebut.
Sementara itu, di lain sisi, aksi perundungan siswa SMP di Cilacap kembali terjadi.
Usai kasus MK menganiaya FF viral, kali ini ada siswa lain yang melakukan hal serupa.
Kali ini pelaku diketahui berinisial K (13), dia merupakan anggota kelompok Barisan Siswa.
Sedangkan korban RF (14) merupakan sesama siswa kelas 2.
Adapun dalam video lain yang berdurasi 29 detik yang beredar, tampak seorang siswa yang mengenakan seragam putih biru menganiaya temannya.
Bahkan di antara mereka, ada yang membawa senjata tajam seperti celurit.
Perundungan yang belakangan viral dipicu persoalan sepele seperti halnya video sebelumnya.

"Jadi awalnya ada adik kelas yang mengadu ke kakak kelas kalau ditantang oleh RF," ungkap Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko saat dihubungi, Jumat (29/9/2023), dikutip dari TribunTrends.com.
Mendengar laporan dari adik kelas itu, K tidak terima dan menghajar RF.
"Karena dia mengadu ke kakak kelas, makanya dia (RF) dipukulin sendiri sama temannya," jelas Guntar.
Akibat peristiwa itu, kata Guntar, korban mengalami luka memar.
Namun kini kondisinya disebut telah membaik.
Diberitakan sebelumnya, warganet kembali dihebohkan dengan munculnya video lain yang memperlihatkan perundungan siswa SMP di Cilacap.
Dalam video berdurasi 29 detik ini, tampak seorang siswa yang mengenakan seragam putih biru menganiaya temannya.
Guntar mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (25/9/2023) atau sehari sebelum video yang pertama viral.
"Itu kejadian Senin (25/9/2023), yang satunya kejadian Selasa (26/9/2023).
Lokasinya sama dengan video yang viral sebelumnya," kata Guntar saat dihubungi, Jumat (29/29/2023).
Seperti pada video yang viral sebelumnya, kejadian itu ditonton siswa lainnya.
Lokasinya juga diduga sama dengan video sebelumnya.
Kini video perundungan yang kedua itu juga viral di media sosial X yang sebelumnya Twitter.
Salah satu akun yang memposting video tersebut bernama @strawberry.
Dalam video tersebut terlihat sekelompok siswa SMP menggunakan baju putih dan celana biru melakukan pengeroyokan kepada siswa yang lain.
Korban yang belum diketahui namanya itu nampak mendapatkan beberapa pukulan di bagian punggung.
Hal itu membuatnya tersungkur ke tanah.
Melihat korban sudah tersungkur, salah satu pelaku terlihat belum puas dan melanjutkan pukulannya dengan membabi-buta saat korban terjatuh.
Melalui video yang beredar, terlihat juga terdapat salah satu siswa yang membawa senjata tajam seperti celurit saat peristiwa tersebut.
"Belum juga kasus bullying yang rame tadi reda, ini sudah ada kejadian lagi," tulis keterangan akun tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (25/9/2023) atau sehari sebelum video yang pertama viral.
"Itu kejadian Senin (25/9/2023), yang satunya kejadian Selasa (26/9/2023).
Lokasinya sama dengan video yang viral sebelumnya," kata Guntar dikutip TribunTrends.com dari Kompas.com, Jumat (29/29/2023).
Menurut Guntar, terduga pelaku juga berasal dari kelompok yang sama dengan dua siswa yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus perundungan.
Namun demikian, Guntar mengatakan, dua peristiwa itu tidak ada keterkaitan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Viral Siswi SMA di Lampung Jadi Korban Bullying, Dipaksa Lakukan Adegan Syur dan Direkam |
![]() |
---|
VIRAL Video Santri di Jambi Jadi Korban Bullying, Dianiaya Senior Hingga Telpon Keluarga |
![]() |
---|
VIRAL Video Siswa SD di Lampung Jadi Korban Bullying, Dimaki Hingga Kepala Dipukul Berulang Kali |
![]() |
---|
VIRAL Siswa MAN 1 Medan Alami Bullying, Korban Dipaksa Makan Lumpur Hingga Tangan 'Dibakar' |
![]() |
---|
VIRAL Kembali Kasus Bullying, Siswa SMP di Lampung Jadi Korban, Ditendang Hingga Tersungkur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.