Kasus Bullying

Viral Oknum Guru SMA di Takalar Bully Murid Sendiri, Sebut Siswanya Anak Petani, Kini Minta Maaf

Viral di media sosial video yang menunjukkan guru SMA di Takalar membully murid sendiri karena anak petani.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram.com/@terangmedia
Viral di media sosial video yang menunjukkan guru SMA di Takalar membully murid sendiri karena anak petani. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video seorang guru SMA di Takalar, Sulawesi Selatan bully muridnya sendiri.

Guru tersebut menyebut anak didiknya hanya anak petani.

Momen guru di Takalar bully murid sendiri viral di media sosial usai beredar rekaman video.

Video tersebut diunggah di berbagai akun media sosial, salah satunya akun Instagram @terangmedia.

Baca juga: Viral Video Aksi Siswa SMP di Cianjur Duel 5 Lawan 5, 2 Pelajar SMK Jadi Wasit, Polisi Turun Tangan

Dalam keterangan unggahannya, disebut bahwa guru laki-laki itu membully siswa karena anak petani, insiden itu terjadi di salah satu SMA di Takalar, Sulawesi Selatan.

“Beredar video di beberapa group whatsapp di Kabupaten Takalar memperlihatkan seorang guru membully salah satu siswanya dikarenakan hanya seorang anak petani,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu, dikutip dari TribunTrends.com.

Saat itu sang oknum guru yang belum diketahui namanya itu menjadi sorotan usai membully siswanya dengan sebutan hanya anak petani dan bukan anak panglima.

Akibatnya, para siswa lain kemudian melakukan protes dan memberikan perlawanan karena tak terima sang guru merendahkan temannya.

Seorang murid dalam kelas tersebut merekam momen yang menghebohkan tersebut.

Siswi yang mengambil video tersebut terdengar memberikan dukungan kepada teman sekelasnya dan mengecam tindakan guru yang membully temannya hanya karena orangtua siswa tersebut bekerja sebagai petani.

"Astagfirullah, petani pekerjaan tonji pak. Yang penting tawwa halal ji," kata siswi perekam video.

"Kenapa ki salahkan anak petani? Tidak terima ka pak, kah temanku," sambungnya.

Tidak lama kemudian, suasana di dalam kelas menjadi kacau setelah beberapa teman sekelas dari siswa tersebut maju ke depan kelas dan mendekati guru yang telah menggunakan kata-kata merendahkan terhadap profesi orang tua teman mereka yang bekerja sebagai petani.

Para siswa tersebut jelas menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tindakan guru yang membully teman mereka dengan cara yang merendahkan pekerjaan orang tua mereka yang bekerja sebagai petani.

Mereka mengeluarkan protes keras dan mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan kata-kata guru itu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved