Perang Israel vs Palestina
Viral Momen Kucing dan Burung Gagak Rusak Bendera Israel, Warganet: Binatang Saja Punya Perasaan
Beredar video viral aksi kucing dan burung gagak merusak bendera Israel. Warganet beri respon yang beragam.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video momen kucing dan burung gagak merusak bendera Israel.
Aksi yang dilakukan binatang tersebut beragam, mulai dari menarik bendera hingga jatuh hingga mematuki bendera hingga lepas.
Video viral momen kucing dan burung gagak merusak bendera Israel diunggah oleh sejumlah akun, termasuk akun Twitter atau X @yo2thok.
Akun tersebut mengunggah dua video yang menunjukkan aksi dua binatang tersebut di dua tempat yang berbeda.
Baca juga: 25 Ribu Tiket Konser Dewa 19 di Jember Telah Terjual, Diserbu Penonton dari 8 Daerah di Jatim
Dalam salah satu video tersebut, tampak kucing yang menarik bendera Israel yang terpasang di dinding papan.
Tampak kucing melompat lompat dengan menarik bendera tersebut hingga jatuh ke lantai.
Lalu video selanjutkan seekor burung gagak mematuk matuki bendera Israel agar bisa terlepas dari tiang bendera.
Warga yang videokan adegan tersebut tampak berteriak.
Para warganet pun berkomentar atas kejadian tersebut
Binatang juga tahu..punya perasaan lebih..bahwa bani israil... bendera tsb pembuat masalah ..sejak zaman para nabi sampai sekarang... tulis emfeet25
Sama Allah dikirimnya hewan. Soalnya kalau sm manusia pasti babak belur dan dibilang penghinaan wkwk, tulis nopehopeee
Binatang saja jijik... Masa ada manusia yg tidak jijik dgn penjajah...??? tulis sutan_adiL
Situasi Terbaru Perang Israel vs Palestina
Berikut ini situasi terkini perang Israel vs Palestina pada Senin (9/10/2023).
Sebelumnya kelompok militan Hamas melepaskan rentetan rudal dari Jalur Gaza ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hingga hari ini, jumlah korban tewas di kedua belah pihak yang bertikai mencapai 1.113 orang.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Mayor Ben Wahlhaus mengatakan kepada CNN pada Minggu (8/10/2023) bahwa jumlah korban tewas di Tel Aviv pascaserangan mendadak pejuang Hamas meningkat menjadi lebih dari 700 orang.
Pemerintah juga melaporkan 44 tentara Israel tewas selama serangan Hamas, dilansir The Guardian.
Tim penyelamat menemukan lebih dari 260 mayat di lokasi festival musik Supernova.
Konser musik itu digelar di gurun pasir perbatasan Israel dengan Gaza.
Pertunjukan musik itu menjadi satu di antara target darat kelompok Hamas selama serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sementara, laporan BBC mengabarkan dari pihak Palestina 413 orang tewas setelah Israel meluncurkan serangan balasan di Gaza.
Rumah sakit di Gaza kebanjiran pasien setelah Israel memulai serangan balasannya.
"36 jam setelah peperangan terbaru dimulai, roket masih ditembakkan dari Gaza ke Israel selatan," kata wartawan BBC Alice Cuddy.
Menurut pejabat kesehatan Palestina, enam warga Palestina ditembak dan dibunuh oleh tembakan Israel dalam insiden terpisah di Tepi Barat yang diduduki pada hari Minggu (8/10/2023).
Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jericho mengonfirmasi hal ini dalam wawancara telepon dengan CNN.
Pertama, seorang pria Palestina berusia 24 tahun ditembak mati di pintu masuk utara Yerikho.
Belakangan, Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah mengatakan bahwa tiga warga Palestina ditembak dan dibunuh di dekat pos pemeriksaan Qalandiya.
Sembilan warga Palestina terluka dan dipindahkan ke kompleks Medis Ramallah pada Minggu malam.
Kementerian mengidentifikasi tiga orang yang terbunuh sebagai Mohammad Ziyad Abdel alJaleel Ehmaid (24), Amjad Maher Alian Khdeir (36), dan THa'er Sami Ali Kassabeh yang berusia 17 tahun.
Orang Palestina kelima ditembak dan dibunuh di Hebron dan diidentifikasi oleh Kementerian Palestina sebagai Mohammad Jawad Abdel Rahman (21) kata kementerian itu.
Orang Palestina keenam ditembak dan dibunuh di Beita dan dipindahkan ke rumah sakit Pemerintah Rafidia dekat Nablus di Tepi Barat.
Kementerian mengatakan belum merilis identifikasi tersebut.
Warga Gaza Tak Punya Tempat Mengungsi
Dikutip Al Jazeera, warga Gaza tidak memiliki tempat untuk mengungsi di tengah pemboman Israel.
Serangan udara Israel telah merusak sejumlah bangunan tempat tinggal di Jalur Gaza yang terkepung.
Di Kota Gaza, pesawat udara Israel menghantam gedung 11 lantai di lingkungan Al-Nasr.
Dilaporkan gedung itu dihuni sekitar 80 keluarga.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.