Kasus Bullying

Viral Kasus Bullying Siswi SMA di Langkat, Pelaku Diduga Anak Polisi dan Keponakan Anggota DPRD

Kembali viral kasus bullying, kali ini melibatkan siswi SMA di Langkat. Pelaku diduga anak polisi dan keponakan DPRD.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Medan
Kembali viral kasus bullying, kali ini melibatkan siswi SMA di Langkat. Pelaku diduga anak polisi dan keponakan DPRD. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kembali viral kasus bullying, kali ini melibatkan siswi SMA di Langkat.

Pelaku diduga anak polisi dan keponakan anggota DPRD.

Penuturan W, ibu siswi SMA yang menjadi korban mengaku usai kasus viral bullying itu mental anaknya merasa terguncang.

Bahkan sang anak diakui takut untuk sekolah.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Perundungan dan Penganiayaan di SMP Banyuwangi

Meski demikian, A, korban bullying harus tetap sekolah lantaran disuruh gurunya untuk bersikap biasa.

"Anak saya (korban) sudah saya larang sementara untuk sekolah karena ngedrop pada Sabtu (14/10/2023). Namun guru menyuruh untuk tetap datang," ujar W.

Namun orangtua beserta anak-anak yang melakukan bully terhadap anaknya juga sudah datang ke rumahnya, Sabtu (14/10/2023) malam.

"Mereka datang baik-baik, ya kami terima. Cuma saya bilang, kejadian ini terjadi di sekolah dan selesainya tidak di rumah ini," ujar W.

Kemudian, W menegaskan persoalan tersebut harus diselesaikan di sekolah, karena aksi bully terjadi di ruang kelas.

Bahkan W berharap agar ketiga pelaku yang melakukan bully terhadap anaknya dapat dikeluarkan dari sekolah.

"Saya berharap anak-anak itu (para terduga pelaku perundungan) harus dikeluarkan dari sekolah. Jangan dibiarkan, nanti bisa jadi penyakit, dapat memberi contoh kepada anak-anak lain untuk melakukan hal yang sama. Kalau tidak dikeluarkan, tidak akan menjadi efek jera kepada yang lain dan kejadian seperti ini dapat terulang kembali," sambungnya.

Sementara itu W awalnya mengetahui aksi yang dialami putrinya pada siang hari setelah mendengar keterangan dari teman korban.

"Pada Sabtu (14/10/2023) pagi, guru sekolah mendatangi rumah kami menjelaskan hal ini. Saya tidak dapat menerima kelakuan anak-anak itu (pelaku) terhadap anak saya (korban)," ujar orang tua korban berinisial W, Minggu (15/10/2023), dikutip dari TribunSumsel.com.

Sebelumnya diketahui jika A siswi SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diduga dibullying dan dilecehkan oleh teman satu kelasnya.

Korban diganggu atau dibully dengan cara mengolok-oloknya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved