Liga Italia

Inter Milan Kembali Raih Kemenangan di Serie A, Duet Lautaro dan Thuram Jadi Bintang Lapangan

Inter Milan kembali meraih kemenangan saat laga kontra Torino dalam lanjuta Serie A, Sabtu (21/10/2023). Duet Lautaro-Thuram sama-sama nyekor.

Editor: Luky Setiyawan
Marco BERTORELLO / AFP
Inter Milan kembali meraih kemenangan saat laga kontra Torino dalam lanjuta Serie A, Sabtu (21/10/2023). Duet Lautaro-Thuram sama-sama nyekor. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan kembali meraih kemenangan saat laga kontra Torino dalam lanjutan Serie A 2023 pekan ke-9 di Stadion Olimpico di Torino, Sabtu (21/10/2023).

Diketahui, laga tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Inter Milan.

Duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram sama-sama nyekor dalam laga tersebut. 

Kemenangan tersebut membawa Nerazzurri ke puncak klasemen sementara Serie A.

Baca juga: Persib Bandung Sukses Curi Satu Poin di Laga Kandang, 1 Pemain Borneo FC Bak Jadi Agen Rahasia

Sebelumnya, posisi puncak klasemen sempat diduduki oleh rival sekota mereka, AC Milan.

Selain itu, mereka mempertahankan rekor pertahanan terkuat soal catatan gawang steril dalam 4 pertandingan tandang Liga Italia 2023-2024.

Tripoin plus clean-sheet dari Turin menyusul kemenangan atas Cagliari (2-0), Empoli (1-0), dan Salernitana (4-0).

Menurut data Squawka, dilansir dari BolaSports.com, setelah Arsenal kebobolan di markas Chelsea, cuma Inter yang belum pernah kemasukan pada partai away di lima liga top Eropa musim ini.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan kesulitan mendobrak pertahanan Torino pada babak pertama.

Kendati mendominasi permainan dan melepas lebih banyak tembakan, usaha mereka banyak sia-sia.

Torino justru tampil lebih efektif.

Dari 3 percobaan tuan rumah sebelum jeda, semuanya mengarah ke gawang.

Adapun Inter membuat 7 upaya dan hanya satu yang tepat sasaran, sisanya mentah diblok pemain bertahan ataupun meleset.

Kiper Nerazzurri, Yann Sommer, berjasa menyelamatkan tim dari kebobolan.

Ia melakukan tiga penyelamatan di babak pertama.

Aksi krusial pertama adalah saat menepis keluar tembakan melengkung Demba Seck dengan ujung jari.

Kemudian menjelang jeda, kiper Swiss tersebut menggagalkan sundulan Pietro Pellegri.

Memasuki babak kedua, Inzaghi melakukan tiga substitusi pemain sekaligus.

Ia menarik keluar Benjamin Pavard, Nicolo Barella, dan Federico Dimarco.

Posisi mereka digantikan Denzel Dumfries, Davide Frattesi, dan Carlos Augusto.

Usaha ini membuahkan hasil dengan lahirnya gol pemecah kebuntuan menjelang satu jam pertandingan.

Peran Dumfries krusial untuk memberikan assist kepada Marcus Thuram.

Wingback timnas Belanda itu melakukan akselerasi di sisi kanan dan diadang Ricardo Rodriguez.

Tidak melewati sang rival, ia menyodorkan bola ke kotak penalti yang langsung disambar tembakan Thuram.

Tendangan mendatar anak legenda Prancis, Lilian Thuram, tersebut menjaringkan bola ke pojok bawah.

Martinez tak mau ketinggalan memunculkan nama di papan skor.

Sang kapten menjebol gawang Torino dengan sundulan tajam setelah mendapatkan umpan kepala Francesco Acerbi.

Bek veteran Inter membuat assist seusai meneruskan operan sepak pojok Hakan Calhanoglu dengan sundulan flick.

Ini adalah gol ke-11 Martinez di Liga Italia 2023-2024 hanya dalam 9 penampilan awal.

Mendekati bubaran, Calhanoglu menambah derita Torino dengan gol pelengkap pesta Inter.

Gelandang asal Turki mencetak gol ketiga melalui eksekusi penalti setelah Henrikh Mkhitaryan dilanggar Ivan Ilic.

Inter Milan menang 3-0 dan sukses menggeser AC Milan ke puncak klasemen sebelum mereka berduel dengan Juventus, Minggu (22/10/2023).

Hasil Pertandingan

Torino 0-3 Inter Milan (Marcus Thuram 59', Lautaro Martinez 67', Hakan Calhanoglu 90+5'-pen.)

Susunan Pemain

Torino (3-4-2-1)

32-Vanja Milinkovic-Savic; 61-Adrien Tameze, 3-Perr Schuurs (Saba Sazonov 51'), 13-Ricardo Rodriguez; 19-Raoul Bellanova, 16-Nicola Vlasic, 28-Samuele Ricci, 20-Valentino Lazaro (Ivan Ilic 86'); 23-Demba Seck (Gvidas Gineitis 74'), 77-Karol Linetty (Mergim Vojvoda 86'); 11-Pietro Pellegri (Antonio Sanabria 74')

Pelatih: Ivan Juric

Inter Milan (3-5-2)

1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard (Denzel Dumfries 57'), 6-Stefan de Vrij, 15-Francesco Acerbi; 36-Matteo Darmian (Yann Bisseck 90+2'), 23-Nicolo Barella (Davide Frattesi 57'), 20-Hakan Calhanoglu, 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (Carlos Augusto 57'); 9-Marcus Thuram, 10-Lautaro Martinez (Davy Klaassen 82').

Pelatih: Simone Inzaghi

Wasit: Matteo Marchetti

CEO Inter Milan: Lautaro Martinez adalah 'Leo Messi'-nya Nerazzurri

CEO Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Marotta, mengeklaim bahwa Lautaro Martinez adalah Lionel Messi-nya I Nerazzurri.

Inter Milan diketahui mendaratkan Lautaro Martinez pada musim panas 2018.

Mahar senilai 25 juta euro sudah cukup untuk Inter Milang mengangkut Lautaro Martinez dari Racing Club.

Saat itu usia Lautaro masih tergolong daun muda karena menginjak 21 tahun saat diboyong Inter Milan.

Musim perdananya di Giuseppe Meazza memang tidaklah berjalan mulus.

Di musim 2018-2019, Lautaro tercatat hanya mengemas 9 gol dari 35 penampilannya di semua ajang kompetitif.

Selepas itu, adaptasinya di Kota Mode mulai menampakkan hasil di musim-musim berikutnya.

Lautaro mulai rajin mencetak gol minimal dua digit untuk I Nerazzurri.

Bahkan koleksi gol Lautaro cenderung membaik dan meningkat dari musim ke-musim.

Dimulai pada musim 2019-2020, penyerang asal Argentina itu mengepak 14 gol di Liga Italia dengan total 21 gol dari 49 penampilan.

Ketajamannya berlanjut untuk musim 2020-2021 (19 gol), 2021-2022 (25), 2022-2023 (28).

Untuk musim 2023-2024, Lautaro sudah mengoleksi 11 gol dari 10 laga di berbagai ajang kompetitif untuk Inter Milan.

Hebatnya, 10 gol dibukukan oleh kompatriot Lionel Messi tersebut di Liga Italia.

Hal itu membuatnya menjadi capocannoniere alias top scorer.

Peran penting Lautaro tampak saat Inter Milan memenangi scudetto ke-19 pada musim 2020-2021 di bawah asuhan Antonio Conte.

Perkembangan yang apik dari penyerang berusia 26 tahun tersebut membawanya kepada posisi kapten untuk musim ini.

Lautaro didapuk sebagai pemimpin ruang ganti oleh Simone Inzaghi seiring kepergian dari Samir Handanovic dan Marcelo Brozovic.

Terlepas dari hal itu, performa yang ditunjukkan oleh Lautaro mengundang pujian dari CEO Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Marotta.

Beppe Marotta bahkan sampai menyamakan Lautaro dengan Lionel Messi.

Keyakinan itu terlihat jelas dari perkembangan dan kinerja luar biasanya selama di Giuseppe Meazza.

"Lautaro adalah Lionel Messi kami," kata Marotta, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Sulit untuk mengatakan siapa pemain terbaik yang pernah bekerja bersama saya, karena setiap orang memiliki kekuatan yang berbeda."

"Namun, saya harus mengatakan adalah Lautaro karena dia merupakan talenta muda yang sedang menjadi juara."

"Dia berkembang dari pertandingan ke pertandingan dan masih sangat muda," ujar eks CEO Juventus tersebut menambahkan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved