Jembatan Kaca Pecah

Khawatir Pecah, Pemkab Probolinggo Pastikan Jembatan Kaca Bromo Aman Bagi Wisatawan

Jembatan kaca Seruni Point memiliki konstruksi dan bahan yang kokoh. Selain itu, secara menyeluruh telah diuji coba kelayakannya.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur.com/danendra kusuma
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tengah mencoba melintasi jembatan kaca, Rabu (15/2/2023). 

Ia mengungkapkan progres pembangunan jembatan kaca Seruni Point sudah 100 persen.

Kini, tinggal pengerjaan infrastruktur sarana prasarana pendukung.

Baca juga: Uji Coba, Empat Ruas Jalan Raya di Universitas Jember Diberlakukan Satu Arah Selama 24 Jam

"Pengerjaan sarana prasana sekitar 40 persen. Mudah-mudahan ada percepatan pembangunan. Kami berharap akhir November seluruh pembangunan tuntas dan bisa diresmikan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Jembatan kaca dibangun guna mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS) di Probolinggo.

Jembatan kaca ini memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter dengan struktur suspended cable.

Jembatan kaca membentang di atas jurang dengan kedalaman 80 meter, menghubungkan antara Kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

kekuatan jembatan kaca didesain sesuai standar nasional yang ada.

Komponen kaca yang digunakan akan melalui preliminary testing di laboratorium hingga uji beban untuk memverifikasi desain sebelum dioperasionalkan.

Sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih. Jenis kaca yang digunakan Sentry Glass Plus (SGP).

Kaca-kaca tersebut direkatkan satu sama lain hingga beberapa lapisan laminasi atau interlayer dengan total ketebalan 25,55 milimeter.

Baca juga: Optimalkan Pendaftaran Perseroan Perorangan, Kemenkumham Jatim Gandeng Pemkab Bangkalan

Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved