Konflik Israel Palestina

Teringat dengan Palestina, Pria Prank Karyawan McD Tak Jadi Pesan Makanan, Aksinya Viral di Medsos

Belakangan ini viral di media sosial video seorang pria prank karyawan McD dengan tak jadi pesan makanan dengan alasan ingat Palestina.

Editor: Luky Setiyawan
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Belakangan ini viral di media sosial video seorang pria prank karyawan McD dengan tak jadi pesan makanan dengan alasan ingat Palestina. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video pria prank karyawan McD dengan tak jadi pesan makanan karena ingat Palestina.

Aksinya tersebut rupanya mengundang hujatan dari warganet.

Video pria prank karyawan McD tak jadi pesan makanan itu viral usai diunggah oleh beberapa akun media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @terang_media, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: VIRAL Momen Pengendara Motor Cross Jatuh ke Sungai, Tepat Disaat Wanita Sedang Mandi dan Nyuci Baju

Dalam unggahan tersebut terlihat video seorang pria yang sengaja merekam dirinya tengah menyetir mobil.

Tampak pria tersebut mengenakan baju lengan panjang berwarna gelap.

Pria itu juga memakai kacamata berwarna hitam.

Saat sampai di jalur drive thru, pria tersebut disambut oleh karyawan Mc Donalds.

"Halo selamat siang," sapa pria tersebut.

"Selamat siang dengan layanan drive thru, sebutkan pesanannya," ucap wanita yang merupakan karyawan McD.

"Ada promo apa ya?" tanya pria itu.

"Kita ada promo....," jawab si karyawan wanita.

Tiba-tiba suara backsound sedih terdengar dari video tersebut.

Kemudian muncul tangkapan layar berita soal 'McDonalds Diboikot karena Beri Makan Gratis ke tentara Istrael'.

Pria tersebut lantas mengurungkan niatnya untuk memesan makanan.

"Ya udah gak jadi deh mbak, saya inget sama sudara-saudara saya di Palestina," kata Pria tersebut seolah bersimpati dengan apa yang sedang terjadi di Palestina.

"Makasih ya mbak, maaf ya mbak," lanjutnya yang kemudian keluar dari jalur drive thru.

Pria itu pun membatalkan niatnya membeli makanan hingga membuat karyawan McD bingung.

Atas video viral tersebut, warganet mengecamnya, karena menduga pria tersebut memang sudah berniat untuk membuat konten prank.

Adapun konten tersebut viral dan diunggah di akun instagram @terang_media, Sabtu (4/11/2023).

"Viral seorang pria ngeprank karyawan McD, pas mau dilayani malah gak jadi beli karena ingat saudara di Palestina," tulis keterangan akun instagram tersebut seperti yang dikutip TribunStyle.com dari TribunBengkulu.com.

Namun bukanya simpati, warganet justru memberikan reaksi negatif terhadap pria tersebut.

Salah satunya akun X (Twitter) @txtdr yang ikun menanggapi konten pria itu.

"Manusia tol*l, emang buat cari atensi aja ini bukan yg beneran peduli Palestina. Lo pikir tau apa itu karyawan, dia cuma kerja ngarep gaji buat ngidupin diri sendiri dan keluarga, lokaya giniin. Bukan kayak gini caranya dukung Palestina," tulisanya.

"Pasti dia ngerasa keren banget itu, padahal cringe abis, pegawainya juga cuma kerja doang, ga usalah kayak gitu,"

Diketahui, konflik Israel ke Palestina masih menjadi sorotan dunia.

Bahkan jutaan masyarakat Indonesia terus mengecam serangan brutal Israel terhadap warga Palestina.

Hal ini ternyata berdampak pada sejumlah restoran siap saji yang merupakan produk barat seperti McDonalds (McD), Starbucks, Coca Cola, Kentucky Fried Chicken (KFC), dsb.

Sebagian orang coba mengajak untuk memboikot brand atau merek barat tersebut.

Ada yang terpengaruh, namun banyak pula yang tidak, karena melihat isu perang Israel vs Hamas (Palestina) menjadi sesuatu yang berbeda.

Respons McD Indonesia

Sementara itu, sebelumnya McDonalds Indonesia atau McD merespons adanya isu waralaba ini memberikan bantuan makanan ke Israel.

Imbasnya, sempat ada seruan untuk melakukan boikot terhadap McD di tanah air.

PT Rekso Nasional Food sebagai pemegang lisensi McD Indonesia memastikan tidak terlibat dalam pemberian dukungan itu.

Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Meta Rostiawati menegaskan, PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional, yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 16.000 tenaga kerja lokal.

"McDonald’s Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald’s di negara lain, termasuk McDonald’s Israel," katanya dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Senin (23/10/2023).

McD Indonesia menyatakan, sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah.

"Sebagai pemegang waralaba yang memiliki peran dalam mengembangkan jaringan McDonald's di Indonesia, simpati kami tujukan kepada para korban, keluarga mereka, dan komunitas yang terdampak," tuturnya.

Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menyajikan makanan dengan kualitas terdepan, dan memberikan manfaat yang besar bagi komunitas sekitar dan masyarakat Indonesia.

"Kami akan terus berupaya menjadi bagian yang positif dari komunitas di mana kami beroperasi. Dedikasi kami sepenuhnya difokuskan untuk memberikan pengalaman McD yang disukai dan dipercaya pelanggan," urai Meta.

Sebagai informasi, dilansir dari Newsweek.com, McD Israel dilaporkan menyediakan ribuan makanan gratis setiap hari bagi para tentara Israel.

Selain itu, Mcd Israel juga memberikan diskon untuk tentara yang membeli makan makanan cepat saji ke gerai mereka.

Dalam salah satu postingan yang diterjemahkan via Instagram, McDonald's Israel menuliskan: "Update kemarin kami telah menyumbangkan 4.000 makanan ke rumah sakit dan unit militer, kami juga akan menyumbangkan ribuan makanan setiap hari untuk tentara di lapangan dan di daerah latihan. Ini di luar diskon untuk tentara yang datang ke restoran. Kami membuka 5 restoran yang hanya untuk tujuan tersebut,".

Aksi tersebut lalu menimbulkan reaksi negatif dan kecaman dari sejumlah pihak.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved