Libur Natar Tahun Baru

Jelang Nataru, ASDP Siapkan Pelabuhan Bulusan untuk Antisipasi Kemacetan di Ketapang Banyuwangi

PT ASDP Indonesia Ferry akan memfungsikan Bulusan sebagai antisipasi risiko kemacetan di Pelabuhan Ketapang saat libur panjang Natal dan tahun baru

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Pelabuhan Bulusan di Kecamatan Ketapang, Banyuwangi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - PT ASDP Indonesia Ferry akan memfungsikan Dermaga Bulusan sebagai antisipasi risiko kemacetan di Pelabuhan Ketapang saat libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru).

Pelabuhan Bulusan selama ini digunakan sebagai tempat docking kapal. Nantinya, pelabuhan tersebut bakal dipakai untuk proses bongkar muat penumpang.

GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Syamsudin mengatakan, proses uji coba sandar kapal bakal dilakukan di Pelabuhan Bulusan pada 10 November mendatang.

Saat ini, ASDP masih berkoordinasi dengan BPTD Wilayah XI Jatim Satpel Penyeberangan Pelabuhan Ketapang untuk mematangkan proses uji coba.

"Karena (untuk uji coba) kapal-kapal swasta itu ada di domain BPTD untuk perizinannya," kata Syamsudin.

Uji coba itu, kata dia, dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki jika pelabuhan dipakai untuk bongkar muat kapal.

Pelabuhan Bulusan dianggap cukup representatif untuk mengurai apabila terjadi kemacetan saat musim padat penumpang Nataru. Pihak pengelola pelabuhan mengantisipasi kemacetan seperti yang terjadi saat libur panjang Juli lalu.

Selain itu, Pelabuhan Bulusan juga memiliki luas lahan terbuka yang cukup luas. Lahan tersebut bisa memuat sekitar 300 kendaraan. Hal itu dianggap sebagai kelebihan agar kendaraan tak menumpuk di jalan raya jika terjadi macet.

Sebelumnya, ASDP dan Ditjen Perhubungan Darat telah meninjau Pelabuhan Bulusan. Rapat koordinasi juga digelar untuk persiapan menyambut Nataru.

Baca juga: BREAKING NEWS Perempuan di Gempol Pasuruan Tewas di Kamar Mandi Rumahnya

Selain Pelabuhan Bulusan, ASDP juga akan mengaktifkan kembali Pelabuhan Jangkar di Situbondo. DIfungsikannya kembali pelabuhan tersebut diharapkan bisa memecah kendaraan yang hendak menyebrang dari Jawa bagian timur.

"Kami sedang menyiapkan juga di Jangkar," kata dia.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved