Viral Pelecehan BEM UNY

Kelanjutan Dugaan Kasus Pelecehan Mahasiswi UNY yang Viral, Anggota BEM Siap Tempuh Jalur Hukum

Kelanjutan dugaan kasus pelecehan mahasiswi UNY yang viral di media sosial. Anggota BEM selaku terduga pelaku siap tempuh jalur hukum.

Editor: Luky Setiyawan
Kompas.com
Kelanjutan dugaan kasus pelecehan mahasiswi UNY yang viral di media sosial. Anggota BEM selaku terduga pelaku siap tempuh jalur hukum. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kelanjutan dari dugaan kasus pelecehan mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY yang viral di media sosial.

Anggota pelaku Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai terduga pelaku siap tempuh jalur hukum.

Sebelumnya, viral di media sosial anggota BEM FMIPA UNY diduga melakukan pelecehan seksual pada salah satu mahasiswi baru.

Dugaan kasus tersebut bermula dari kiriman menfess di salah satu akun base Twitter atau X @unymfs.

Baca juga: Viral Aksi Siswa SMA Hendak Bacok Satpam Pakai Celurit, Korban Pilih Mundur: Takut Mati Konyol

Rupanya, terdapat fakta terkait terduga pelaku.

Berdasarkan informasi yang diterima Sripoku.com, Sabtu (11/11/2023), anggota BEM diduga berasal dari Desa Ujan Emas, Kecamatan Sungai Aru, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan), Sumatra Selatan.

Kronologi

Semua bermula ketika salah-satu korban pelecehan berani bersuara di akun base X (dahulu Twitter) @UNYmfs.

Kendati sudah dihapus, unggahan itu sudah diamankan warganet dan disebarkan lagi ke media sosial.

Pada ungguhan itu, korban merasa lelah dengan perlakuan pelaku kepadanya.

Dia merasa kerap dilecehkan oleh pelaku.

Korban ingat NIM dari pelaku kekerasan seksual itu dan mengerucut kepada salah satu mahasiswa.

"Aku gak nyangka, kuliah di UNY malah direndahin kayak gini," tulisnya, dilansir dari Sripoku.com.

"Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia c***l, aku sudah dilecehkan sama dia dari Oktober, sampai sekarang," sambungnya.

Tak hanya itu, sosok korban juga mengaku telah mendapatkan kekerasan dari pelaku pelecehan itu.

"Aku awalnya gak berani speak up karena diancam, aku pernah dilukai berkali-kali sama dia karena ngelawan. Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya," jelasnya.

"Pengen bunuh diri rasanya karena hidupku kayak gini, dilecehin di kampus baru. Plis help me, aku gak berani spill nama pelaku," tulisnya.

Untuk menguatkan pengakuannya, korban yang belum diketahui identitasnya itu menaruh tangkapan layar berisi chat dengan pelaku pelecehan tersebut.

"Halo dek, kelasnya sudah selesai? Kalau sudah nanti di tempat biasa ya," tulis pelaku lewat aplikasi pesan WhatsApp.

"Mas mau sampai kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang," jawab korban membalas pesan pelaku.

“Lo mau ngelawan? Gue anak BEM, bisa bikin lo makin rendah l***e,” ujar pelaku lagi.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam korban akan menyebar foto telanjangnya saat mereka melakukan hubungan intim.

Dia juga berani mengancam untuk memerkosa korban.

Bantahan Terduga Pelaku

Sementara di tempat lain, MF yang sudah berada di semester 5 merasa difitnah dengan unggahan di media sosial X terkait dugaan pelecehan seksual.

"Saya selaku MF orang yang difitnah untuk melakukan tindak kekerasan seksual," ujar MF saat ditemui di FMIPA UNY, Jumat (10/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Saat ditemui awak media, MF menyampaikan klarifikasinya, dia tidak melakukan kekerasan seksual seperti yang ramai dibahas di media sosial X.

"Di sini saya izin klarifikasi bahwa saya tidak melakukan kekerasan seksual dan tidak pernah melakukan kekerasan seksual apapun itu kepada siapapun," ujar dia.

Atas unggahan tersebut dia merasa dirugikan dan siap untuk menempuh jalur hukum.

Dia meminta bagi siapapun pengunggah kabar tersebut untuk menunjukkan itikad baiknya.

"Adapun atas tuduhan tersebut saya merasa sangat dirugikan, dan saya siap menempuh jalur hukum dan pada orang yang melakukan tuduhan tersebut saya minta untuk itikad baiknya," ujarnya.

"Untuk tuduhan tuduhan tersebut seperti yang saya bilang mau dilakukan seperti apa silakan, cek HP saya maupun apa silakan ini dicek tidak ada chat apapun yang saya hapus silakan diperiksa," tambahnya.

Dengan adanya unggahan itu, dia menyebut mengalami berbagai hal yang tidak menyenangkan seperti adanya orang yang mencarinya, mengancam, hingga mencoba mengambil alih akun media sosial miliknya.

"Beberapa itu mengancam melakukan tindakan kekerasan fisik dan bahkan ada yang mendatangi tempat tinggal saya di kosan," ungkapnya.

Ditambah lagi, identitas serta fotonya tersebar di media sosial. Oleh sebab itu, F ingin menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual ini.

"Karena itu (identitas tersebar) saya ingin menindaklanjuti dan saya berani berhadapan langsung sama orang yang melakukan tuduhan tersebut," jelasnya.

Terkait ini, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumberdaya, Fakultas MIPA UNY Ali Mahmudi mengatakan, terkait adanya unggahan soal dugaan pelecehan seksual pihak kampus masih mencari tahu kebenarannya.

"Sampai saat ini kami masih mencari informasi terkait itu, dan apapun kebijakan keputusan, tindaklanjut harus berdasarkan informasi yang valid. Sementara informasi yang diperoleh di medsos tidak bisa dijadikan dasar karena memang terbatas," ujarnya saat ditemui di Fakultas MIPA UNY, Jumat (10/11/2023).

Sebelumnya, Media sosial X (dulunya bernama Twitter) digegerkan adanya unggahan dari akun @UNYmfs yang menyampaikan adanya dugaan pelecehan seksual di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

"Aku enggak nyangka kuliah di UNY malah direndahin kaya gini... Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku sudah dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang," tulis akun @UNYmfs, Jumat (10/11/2023).

Dalam unggahan itu juga dilampirkan foto tangkapan layar percakapan tidak senonoh melalui aplikasi WhatsApp.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved