Warung Getok Harga di Puncak

KEMBALI Viral Kasus Getok Harga, Warung di Puncak Jual Es Teh 45 Ribu, Pengunjung Dibuat Kapok

Kembali viral kasus getok harga. Kali ini terjadi di salah satu warung di Puncak Bogor. Teh manis dihargai 45 ribu rupiah hingga buat pengunjung kapok

Editor: Luky Setiyawan
Kolase Tribun Bogor/ist
Kembali viral kasus warung getok harga. Kali ini terjadi di salah satu warung di Puncak Bogor. Teh manis dihargai 45 ribu rupiah hingga buat pengunjung kapok. 

Diduga, dipecatnya karyawan tersebut buntut dari viralnya curhatan wisatawan yang merasa kapok lantaran harga jajanan di warung viral tersebut diluar nalar.

Bahkanm, untuk tiga gelas teh manis panas, wisatawan harus membayar hinggaRp 45 ribu.

"Sekarang mah karyawannya udah nggak ada, udah keluar," kata dia.

Alibi penjaga warung yang jual teh manis Rp45 ribu dipatahkan oleh pembeli. Pembeli bernama Sera menguak fakta sebenarnya soal warung di Puncak getok harga
Penampakan harga makanan di warung di Puncak getok harga (kolase Instagram)

Sebelumnya, ia sempat menyebut jika harga menang sengaja dinaikan oleh karyawan yang jaga malam lantaran wisatawan yang datang terlalu lama duduk di warungnya hingga mencapai enam jam.

Warung kelap-kelip yang berlokasi di wilayah Kecamatan CIsarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu viral usai seorang warga bernama Sera curhat di TikTok.

"Kita sering ngopi di puncak tapi ga segila ini harganya di luar nurul. 6 kopi Rp90 ribu, 3 teh manis Rp45 ribu, Indomie telor Rp25 ribu," imbuh Sera dalam unggahan TikTok-nya.

Dihubungi TribunnewsBogor.com, Sera membantah dirinya ada di warung tersebut selama enam jam.

"Saya bersama teman-teman cuma sejaman. Kan Indomie aja direbus dulu kan. Tapi kalau berjam-jam mau ngapain gue bawa bayi sama anak kecil," ujar Sera.

Lagipula menurut Sera, alibi dari penjaga warung tersebut sangat tidak benar.

Nasib warung Puncak yang getok harga teh manis capai Rp45 ribu terungkap. Sang penjaga warung kini malu dan ketakutan usai viral di media sosial (kolase TribunnewsBogor)
Sebab ia dan rombongan berangkat dari rumah menuju ke Puncak pukul 21.00 Wib.

Maka tak mungkin jika pukul 21.00 Wib mereka sudah ada di warung tersebut.

"Ya Allah itu penjaga warung bohong banget, aku jam 9 malam masih di rumah berangkat aja jam 11an," akui Sera kepada Tribun Bogor melalui DM Instagram, Rabu (15/11/2023).

Nongkrong Lama Kena Cas

Bahkan, bukan hanya getok harga saja warung tersebut.

Tetapi, wisatawan juga terkena biaya cas bila berlama-lama nongkrong di warung Puncak Bogor.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved