Suporter Gresik United Ricuh

Buntut Kericuhan Suporter, Polisi Minta Pertandingan Gresik United Digelar Tanpa Penonton

Pertandingan terdekat, Gresik United akan bertemu Persela Lamongan dalam laga Derby Jatim pada Sabtu (25/11) besok di Stadion Gelora Joko Samudro.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Humas Polres Gresik
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom (tengah) dalam press release di Mapolres Gresik, Selasa (21/11/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, GRESIK - Usai kerusuhan suporter Gresik United, di Stadion Gelora Joko Samudro Minggu (19/11/2023), Polres Gresik meminta Gresik United ke depan tanpa penonton.

Pertandingan terdekat, Gresik United akan bertemu Persela Lamongan dalam laga Derby Jatim pada Sabtu (25/11) besok di Stadion Gelora Joko Samudro.

Baca juga: Viral Video Orang Pukuli Kaca Mobil dengan Batu di Jalan Raya Banyuwangi, Ini Penjelasan Polisi

"Kami menyarankan untuk pertandingan ke depan tanpa penonton tapi itu semua kewenangan dari PSSI terkait sanksi menunggu bagaimana dari PSSI," ujar Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom di Mapolres Gresik, Selasa (21/11/2023).

Hingga saat ini di akses pintu masuk VIP Stadion Gelora Joko Samudro masih terpasang garis polisi. Di lokasi masih terlihat batu, kayu dan sebagainya berserakan.

Baca juga: Banyuwangi Sabet Tiga Penghargaan Pelayanan Publik Nasional

"Karena di lokasi kejadian olah TKP kami nyatakan status quo tidak digunakan terlebih dahulu," kata Kapolres.

Diketahui Satreskrim Polres Gresik telah melakukan gelar perkara. Dari 15 orang yang diamankan, 8 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Empat di antaranya masih anak-anak, mereka melempar batu kepada petugas. Kapolres menyebut aktor intelektual dalam kericuhan ini adalah MT, ketua harian Ultras Gresik.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Willy Abraham/TribunJatimTimur.com)

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved