Konflik Israel Palestina

VIRAL Sosok Najaruddin, Guru SMK Diduga Doktrin Siswa Soal Konflik Israel dan Palestina: Teroris

Viral di media sosial sosok Najaruddin, guru SMK diduga doktrin anak didik soal perang Israel dan Palestina, yang disebut teroris.

Editor: Luky Setiyawan
instagram/sedangrame
Viral di media sosial sosok Najaruddin, guru SMK diduga doktrin anak didik soal perang Israel dan Palestina, yang disebut teroris. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok guru SMK bernama Najaruddin baru-baru ini viral di media sosial.

Hal tersebut terjadi karena dirinya diduga mendoktrin anak didiknya soal perang Israel dan Palestina.

Sosok Najaruddin jadi viral usai menyebut bahwa Israel memerangi teroris, bukan Palestina.

Diketahui, pria tersebut mengajar di SMK Negeri di Bengkayang, Kalimantan Barat.

Baca juga: Beri Perhatian Khusus, Yenny Wahid: Kesetaraan Pendidikan Pesantren Masuk Prioritas Ganjar-Mahfud

Nama Najaruddin menjadi sorotan usai aksinya yang dinilai seolah melencengkan pemahaman para murid.

Saat itu ia diduga mendoktrin muridnya soal perang Israel dan Palestina viral di media sosial.

Najaruddin dengan blak blakan mengatakan para muridnya bertanya kepadanya soal perang Israel dan Palestina.

Namun, ia mengaku bahwa ia menganulir pertanyaan muridnya tersebut.

Ia meminta agar muridnya justru mengatakan Israel melawan teroris bukan Palestina.

"Siswa bertanya kepada saya, Pak bagaimana pendapat bapak tentang perang Israel dan Palestina," katanya, dilansir TribunSumsel.com dari TribunJabar.id.

"Saya bilang bukan perang Israel - Palestina, tetapi perang Israel melawan teroris," ungkapnya.

Tak hanya itu saja, dalam video lainnya Najaruddin juga merekam dirinya bernyanyi seolah meagungkan Israel.

Pada lirik lagunya ia menyematkan bahwa Israel yang akan pasti menang.

"Israel pasti menang, Israel pasti menang," ucapnya sembari bernyanyi.

Kini usai videonya viral, oknum guru SMK tersebut didatangi polisi hingga digeruduk masyarakat setempat.

Bahkan saat ini sang guru yang diduga mendoktrin murid tersebut meminta maaf.

Permintaan maaf oknum guru tersebut disaksikan sejumlah pihak termasuk kepolisian Polres Bengkayang.

Dalam permintaan maafnya, ia mengaku meminta maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung.

"Saya Najaruddin menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung," bukanya.

Khususnya umat Muslim Kalimantan Barat, serta Kabupaten Bengkayang.

Terkait perang Israel dan Palestina yang disamakan dengan perang Israel dengan teroris yang dimuat di media sosial TikTok pada Senin (13/11/2023)," ucapnya.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mengecam aksi dari sang guru.

"PECAT OTOMATIS,, GPL (NGGA PAKAI LAMA)..!!!"

"Ga pantes jd guru kamu..".

"Jgn lupa di pecat juga. Biar dia paham indonesia mengutuk segala bentuk penjajahan di muka bumi".

"Waaah bahaya ni nanti nge doktrin anak2 murid ckckckck".

"Dia yg nyanyi. Aku yg sedih. Sakit hati dengernya Kebayang para korban di palestina".

"Pasti pasti...besoknnya klarifikasi mintak mangap...anda sehattt" ungkap beberapa netizen.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved