Kecelakaan Maut KA Probowangi vs Elf

KNKT Periksa Bangkai Minibus Isuzu ElF yang Terlibat Kecekalan Kereta Api di Lumajang 

KNKT memeriksa seluruh bagian dari minibus yang dikendarai sopir bernama Bayu Trinanto itu.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bangkai kendaraan Isuzu Elf yang terlibat kecelakaan maut dengan kereta api Probowangi, Kamis (23/11/2023).  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bangkai kendaraan Isuzu Elf yang terlibat kecelakaan maut dengan kereta api Probowangi, Kamis (23/11/2023). 

Kedatangan petugas KNKT di Polsek Klakah didampingi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang. 

Pantauan di lokasi petugas KNKT memeriksa seluruh bagian dari minibus yang dikendarai sopir bernama Bayu Trinanto itu.

Tampak bagian yang diperiksa pertama kali yakni bagian roda kendaraan. Kemudian dilanjutkan dengan menyisir bagian dalam kendaraan dan jendela minibus yang ringsek.

Baca juga: Viral Momen Presiden Jokowi Main Sepak Bola dengan Anak-anak di Papua, Pakai Atribut Layaknya Atlet

Pemeriksaan berlangsung sekitar 45 menit hingga akhirnya tim utusan KNKT meninggalkan lokasi. Sayangnya petugas enggan diwawancarai oleh awak media.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto mengatakan pihak KNKT ingin mengetahui kelayakan jalan dari minibus bernomor polisi N-7646-T tersebut.

"Secara detailnya kami kurang paham yang jelas ingin memeriksa detail mengenai kondisi dari kendaraan minibus itu,"kata Nugraha.

Baca juga: Puas dengan Skuad Saat Ini, Inter Milan Bakal Tak Banyak Bergerak di Bursa Transfer Januari

Di sisi lain, Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan bangkai minibus ELF hingga saat ini masih ditempatkan di halaman Polsek Klakah untuk kepentingan pemeriksaan. 

Ditanya apakah terdapat kemungkinan tersangka lain dalam kasus ini, Boy menyatakan pihaknya masih melakukan serangkaian penggalian informasi.

"Belum bisa dipastikan, yang jelas proses penyidikan masih berjalan. Penggalian keterangan dari saksi-saksi dan dinas-dinas yang berkepentingan," ungkap Boy. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur 

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved