Berita Situbondo
Melihat Anaknya Histeris saat Disunat, Seorang Ibu di Situbondo Ikut Manangis
Puluhan anak di Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Situbondo, mengikuti sunatan massal, Sabtu (25/11/2023)
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Puluhan anak di Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Situbondo, mengikuti sunatan massal, Sabtu (25/11/2023).
Sunatan massal yang diselenggarakan pengurus hotmil Qur'an bekerja sama dengan Rumah Sakit Mitra Sehat (RSMS) tersebut, digelar di rumah kepala desa setempat.
Sebanyak 15 orang Tim dokter Treveller RSMS yang ada di Situbondo, dikerahkan untuk menyunat sekitar 50 orang bocah SD dan TK tersebut.
Para bocah menangis histeris saat mulai disunat oleh tim medis. Bahkan, salah satu orang tua peserta khitan ikut menangis sembari mendekap anaknya yang dikhitan.
Tak hanya itu, bakti sosial khitanan massal menjadi perhatian kiai dan habaib, yakni KH Muhammad Almai Sufyan dan Habib Husen Asegaf. Bahkan, dua kiai karismatik ini melihat secara langsung proses khitanan massal itu.
Salah satu peserta khitanan massal memgaku dirinya yang menhendaki sendiri untuk disunat.
"Saya sendiri, dan tidak yang menyuruh untuk disunat," ujar Hairul Anwar.
Bocah SD ini mengaku tidak sakit saat disunat dan sudah tidak malu lagi dengan temannya.
"Tidak sakit kok, sekarang saya sudah tenang," katanya di sela disunat petugas medis RS Mitra Sehat.
Pada saat mendampingi anaknya disunat, Wati ibu kandung Deva menangis karena merasa kasihan dengan anaknya yang disunat.
Wanita berjilbab ini mengatakan, dirinya tidak menyuruhnya, melainkan ini semua keinginan anaknya yang akan disunat.
"Anak saya masih usia 6 tahun dan sekolah di TK," kata sembari menghapus air matanya.
Baca juga: VIRAL Momen Pria Hentikan Bus dan Ajak Penumpang Ikut Demo, Dikira Buruh Ternyata Anak Studi Tour
Sementara itu, pemilik RSMS, Imam Hidayat mengatakan, kegiatan bakti sosial ini rutin digelar pihak RSMS dan Dokter Treveller yang bekerja sama dengan Majelis Hotmil Qur'an Ahad Manis Situbondo.
"Jadi biasanya di daerah pelosok yang tidak terjangkau pelayanan kesehatan," ujarnya.
Pria yang menjabat Sekdin di DLH Pemkab Situbondo ini menjelaskan tujuannya hanya untuk memberikan layanan kesehatan secara dekat kepada masyarakat.
Residivis Pengedar Okerbaya di Kalangan Pelajar Ditangkap, Polisi Sita 327 Pil |
![]() |
---|
Datangi Eks Stasiun Panarukan, Bupati Situbondo Targetkan Reaktivasi Kereta Api pada 2030 |
![]() |
---|
Bantuan Usaha Ekonomi Produktif Rp 1,5 Juta untuk 102 Warga Miskin Situbondo |
![]() |
---|
Bupati Rio Tinjau SD Rusak, Janjikan Perbaikan Tahun Ini Melalui PAPBD |
![]() |
---|
Ingin Kembangkan Seperti Kali Code Yogyakarta, Bupati Situbondo Ajukan Normalisasi Sungai Jumain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.