Liga 1

Ditahan Imbang Persita Tangerang, Persija Mulai 'Akrab' dengan Hasil Imbang, Kehilangan Ketajaman?

Persija Jakarta tampak 'akrab' dengan hasil imbang usai laga kontra Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2023. Kehilangan ketajaman?

Editor: Luky Setiyawan
Instagram @persija
Persija Jakarta tampak 'akrab' dengan hasil imbang usai laga kontra Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2023. Kehilangan ketajaman? 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persija Jakarta mulai 'akrab' dengan hasil imbang usai laga kontra Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2023 pekan ke 21, Minggu (3/12/2023).

Diketahui, laga Persija Jakarta kontra Persita Tangerang yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta itu berkesudahan dengan skor 1-1.

Macan Kemayoran mampu unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Maciej Gajos menit ke-67.

Hanya saja, keunggulan tersebut hanya bertahan tujuh menit saja.

Baca juga: PREDIKSI Skor dan Susunan Pemain Persib Bandung Vs PSM Makassar, H2H, Duel Pelatih Asing

Gol balasan dari Ezequeil Vidal (74') akhirnya menyamakan skor pertandingan.

Gol tersebut sekaligus juga memaksa Persija bermain imbang 1-1 pada akhir pertandingan.

Hasil imbang melawan Persita jelas patut disayangkan.

Hal ini mengingat tim Macan Kemayoran punya peluang besar membawa pulang tiga poin.

Raihan satu poin melawan Persita otomatis membuat Persija tertahan pada urutan kesembilan.

Dengan raihan 28 poin, posisi Persija stagnan di papan tengah klasemen Liga 1.

Hasil laga melawan Persita juga membuat Persija melanjutkan tren buruk setelah gagal menang pada laga sebelumnya.

Sebelum hasil imbang melawan Persita, Persija juga gagal menang saat bertemu Bhayangkara FC.

Kemenangan Persija yang sudah berada di depan mata harus buyar.

Bhayangkara FC yang bermain sebagai tuan rumah mencetak gol penyama kedudukan menit terakhir.

Dua hasil imbang beruntun tentu sangat disayangkan Thomas Doll selaku pelatih tim Macan Kemayoran.

Hal ini dikarenakan peluang Persija untuk bisa mendulang kemenangan sangatlah besar.

Hanya saja sekali lagi, kegagalan Persija untuk bisa kill the game harus dibayar mahal dengan dua hasil imbang beruntun.

Dari potensi enam poin yang seharusnya bisa diamankan, Persija harus puas hanya bisa membawa dua poin saja.

Dengan raihan dua poin dari laga kontra Persita Tangerang dan Bhayangkara FC, Persija Jakarta kini seolah tampak akrab dengan hasil imbang.

Hingga matchday ke-21, Persija tercatat menjadi klub yang paling banyak meraih hasil seri musim ini.

Dari 21 laga yang telah dilakoni, Persija setidaknya sudah mengantongi hasil imbang sebanyak 10 kali.

Artinya hampir setengah dari jumlah laga yang dimainkan Persija musim ini berakhir imbang.

Macan Kemayoran Kehilangan Insting Pembunuh

Jika melihat tren hasil imbang yang didapatkan Persija musim ini bersama Thomas Doll, Macan Kemayoran tampak kehilangan insting pembunuh.

Terdapat faktor yang membuat Persija Jakarta kehilangan insting pembunuh.

Dilansir dari Tribunnews.com, satu faktor utama yang membuat Persija sering bermain imbang karena gagal kill the game.

Tak jarang, Persija memiliki kesempatan untuk menyegel kemenangan dalam hampir sebagian laga musim ini.

Apalagi posisi Persija kerapkali berada dalam situasi menguntungkan untuk mengamankan tiga poin.

Hanya saja memang dalam kesempatan yang sama, fokus pemain Persija malah sering goyah.

Alhasil lini pertahanan Persija kebobolan pada menit-menit krusial akibat dari hal itu.

Lebih dari itu, kegagalan pemain depan Persija dalam kill the game juga patut dipermasalahkan.

Inkonsistensi Marko Simic dan kini cederanya Gustavo Almeida membuat situasi Persija makin rumit.

Ditambah, Witan Sulaeman juga tengah dipinjamkan ke Bhayangkara FC.

Lini depan Persija makin kesulitan untuk bisa mencetak gol banyak sekaligus menyegel kemenangan.

Tumpulnya lini serang Persija jelas menjadi hal yang patut disesalkan Thomas Doll.

Hal ini dikarenakan permasalahan tersebut membuat Persija seringkali kehilangan poin berharga musim ini.

Insting pembunuh yang dulu melekat di lini serang Persija kini seakan justru berkebalikan performanya.

Persija seakan kehilangan insting pembunuh saat berkesempatan untuk menyegel tiga poin atas lawan-lawannya.

Padahal jika menilik jumlah gol Persija musim ini cukup lumayan.

Sampai pekan 21, Persija sudah mencetak 31 gol, selisih satu gol saja dari Borneo FC sebagai pemuncak klasemen.

Hanya saja sekali lagi, lini serang Persija kerapkali gagal kill the game yang membuat mereka sering kehilangan poin krusial.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved