Berita Viral

Viral Aksi Emak-emak di Mamuju Ngamuk Sambil Bawa Parang, Acak-acak Ikan di Pasar, Diduga ODGJ

Beredar video viral aksi emak-emak di Mamuju, Sulbar ngamuk sambil bawa parang. Lalu, mengacak-acak ikan dagangan di pasar.

Editor: Luky Setiyawan
Tangkapan layar
Beredar video viral aksi emak-emak di Mamuju, Sulbar ngamuk sambil bawa parang. Lalu, mengacak-acak ikan dagangan di pasar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral emak-emak di Mamuju, Sulawesi Barat ngamuk sambil bawa parang.

Emak-emak itu lalu mengacak-acak dagangan ikan yang ada di pasar.

Aksi emak-emak di Mamuju ngamuk sambil bawa parang itu viral usai beredar rekaman video amatir.

Diketahui, kejadian itu terjadi di Pasar Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Baca juga: Kesal Utangnya Ditagih, Pria di Langkat Ngamuk dan Kejar Petugas Wanita Pakai Parang, Videonya Viral

Lantas, bagaimana kronologi lengkapnya?

Dalam video yang beredar, tampak para pedagang di dalam pasar lari berhamburan dan berteriak karena diancam akan diparangi.

Setelah para pedagang lari berhamburan, emak-emak berbaju merah itu mengacak-acak dagangan ikan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Setelah viral, banyak warganet penasaran siapa sosok emak-emak mengamuk pakai parang dan acak-acak dagangan ikan dalam pasar.

Emak-emak itu bernama Nurmala (40) adalah warga Kecamatan Kalukku.

Ia diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Sempat kejar-kejaran dengan aparat kepolisian karena ulahnya, emak-emak tersebut akhir bisa diamankan.

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, ibu Nurmala tiba-tiba mengamuk di pasar (tempat jual ikan) tanpa alasan yang jelas.

Nurmala diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

"Tiba-tiba mengamuk di tempat jual ikan pasar tasiu, dia diduga ODGJ," ungkap Herman saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Jumat, dilansir dari TribunStyle.com.

Kata dia, awalnya ibu-ibu ini berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita pagi tadi.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved